SEMARANG, KOMPAS.com - Sampah plastik belum bisa dikelola dengan baik di Jawa Tengah (Jateng). Hal itu membuat kondisi laut di pesisir Jateng kian memprihatinkan.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 35,93 juta ton timbulan sampah sepanjang 2022.
Baca juga: Tak Mau Yogyakarta Jadi Kota Sampah, Warga Kranon Rela Hidup Berdampingan dengan TPST 3R
Dilihat dari provinsinya, sampah terbanyak berasal dari Jateng. Provinsi ini menghasilkan 5,76 juta ton atau 16,03 persen dari total timbulan sampah nasional tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng, sebagian sampah yang ada di Jateng juga mengalir ke laut.
Kepala Bagian Pengendalian DLHK Jateng, Nur Hadi mengatakan, pengelolaan sampah masih jadi kendala.
"Kalau yang di pantai data terakhir tahun 2023 kurang lebih 10-15 persen (sampah yang mengalir di laut)," jelas Nur saat ditemui di Pantai Mangunharjo Semarang, Rabu (5/6/2024).
Untuk itu, dia merasa perlu melibatkan masyakarat untuk mengatasi persoalan sampah yang semakin pelik jika dibiarkan terlalu lama.
"Dari komitmen kita bersama dari pengelolaan sampah. Salah satu aspek pengelolaan sampah, salah satunya adalah melibatkan masyarakat," ujar dia.
Menurutnya, masyakarat bisa berkontribusi besar untuk mengurangi sampah. Peran masyarakat juga menjadi salah satu tolak ukur pengelolaan sampah di Jateng.
"Menurut kami keterlibatan masyarakat jadi kontribusi besar karena tolak ukur keberhasilan adalah peran serta masyarakat," paparnya.
Meski demikian, dia tak menampik jika masih banyak kendala soal pengelolaan sampah seperti kurangnya fasilitas dan kesadaran masyarakat.
"Tadi kita lihat, di sepanjang pantai ini juga sampahnya lumayan," ujar Nur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.