Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemuda Bunuh Kekasihnya di Pati, Sakit Hati karena Mau Ditinggal Menikah

Kompas.com - 04/06/2024, 20:10 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PATI, KOMPAS.com - Pemuda berinisial KA (21) gelap mata menghabisi nyawa kekasihnya RP (21) yang juga tetangganya di Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2024).

Perempuan pekerja toko itu tewas tergeletak di lantai kamar tersangka.

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, mengatakan, pada pukul 08.00, korban berkunjung ke rumah tersangka mengendarai motor.

Saat itu, kondisi rumah tersangka dalam keadaan sepi, bapaknya bertani dan ibunya berjualan nasi.

Baca juga: Pria di Pati Bunuh Kekasihnya yang Hendak Tunangan dengan Orang Lain

"Korban datang setelah berkomunikasi dengan tersangka," kata Alfan, saat dihubungi melalui ponsel, Selasa.

Tak berselang lama, kata Alfan, keduanya yang sedang berbincang di dalam kamar terlibat adu mulut hingga penganiayaan itu pun terjadi.

Ketika itu tersangka diketahui tengah mabuk minuman keras.

"Leher korban dicekik dan kepalanya dibenturkan ke tembok 3 kali. Tersangka lantas mengambil pisau dan gunting di dapur, lalu menusuk leher korban dengan gunting dan menggorok leher korban dengan pisau," terang Alfan.

Usai membunuh korban, tersangka lantas menghubungi orangtuanya dan seketika itu juga kasus dugaan pembunuhan itu dilaporkan ke Mapolsek Jaken.

"Tersangka langsung diringkus di kamarnya tanpa perlawanan. Kami gelandang ke Satreskrim Polresta Pati untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Alfan.

Polisi selanjutnya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk diotopsi oleh tim Biddokkes Polda Jateng.

"Ada luka bekas tusukan dan gorokan di leher korban. Barang bukti pisau dan gunting serta lainnya sudah diamankan," ujar Alfan.

Baca juga: Perampokan di Pati, Pelaku Sisakan Uang Rp 8 Juta lalu Bawa Kabur 1 Kg Emas Senilai Rp 1,37 Miliar

Dari hasil pemeriksaan penyidik Satreskrim Polresta Pati, tersangka, buruh bangunan itu mengaku sakit hati dengan korban.

Tersangka merasa dikhianati lantaran sang kekasih justru berencana menikah dengan orang lain.

"Pengakuannya tersangka sudah lama berpacaran dengan korban. Motif tersangka kesal karena tidak terima korban bertunangan dengan laki-laki lain dan bahkan sebentar lagi akan menikah," pungkas Alfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com