Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Kompas.com - 03/06/2024, 17:51 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Para bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo akan menyampaikan gagasannya dihadapan Tim Penjaringan DPC PDI-P Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2024) malam.

Wakil Wali Kota Solo sekaligus bakal calon wali kota, Teguh Prakosa mengaku, tidak ada persiapan khusus untuk acara tersebut.

"Wis kebak aku (sudah penuh aku). Nanti apa yang disampaikan ya tidak perlu muluk-muluk. Ya apa yang kita lihat yang kita sampaikan," kata Teguh di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Baca juga: Pendaftaran Gerindra Ditutup untuk Pilkada Demak, Peluang Tersisa Melalui DPD

Menurut Teguh, pendaftaran dan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota merupakan format baru DPC PDI-P.

"Ini adalah wacana baru DPC PDI-P Solo. Dalam sejarahnya kita tidak pernah membuka pendaftaran," ungkap dia.

Selama ini, kata Teguh, DPC tidak pernah membuka pendaftaran bakal calon. Tetapi, bakal calon yang diusung direkomendasikan langsung DPP.

"Karena calonnya didaftarkan oleh DPC sendiri. Jaman Pak Jokowi, Pak Rudy yang daftar DPC partai. Saya dengan Pak Pur itu kan yang daftarkan DPC partai ke DPP. Ternyata yang keluar beda. Maka besok ini DPC polanya sudah tidak sama. Semua isinya dikembalikan ke DPP partai. Dari pada nanti kena prank seperti kemarin. Pilihannya mereka," ucap Teguh.

Teguh menyampaikan, DPC semakin terbuka dengan adanya mekanisme pendaftaran dan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Serentak 2024.

Kendati demikian, siapa pun bakal calon yang nantinya diusung dan direkomendasi merupakan kewenangan dari DPP. Termasuk rekomendasi diberikan di luar para pendaftar.

"Itu saya kira kedepan partai makin terbuka makin baik. Tapi tidak semua yang baik dimanfaatkan yang baik. Ya itu kewenangan DPP (yang dapat rekomendasi di luar yang mendaftar). Saya tidak komentar itu. Saya ini bagian bakal calon," ungkap dia.

Sebelumnya, pendaftaran dan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Pilkada Serentak 2024 di DPC PDI-P Kota Solo, Jawa Tengah, bakal ditutup hari ini, Jumat (24/5/2024).

Sebanyak 21 orang telah mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan bakal cawali dan cawawali Solo. Dari jumlah itu, masih ada dua orang yang belum mengembalikan formulir pendaftaran dan penjaringan.

Ketua Tim Penjaringan DPC PDI-P Kota Solo, Paulus Haryoto mengatakan, dari 21 orang yang mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan, delapan di antaranya sebagai cawali. Sedangkan 13 di antaranya mengambil formulir sebagai cawawali.

"Sampai hari terakhir tapi belum penutupan ada 21 pendaftar. Balon wali kota ada delapan dan balon wakil wali kota 13. Kita masih menunggu dari 21 orang itu yang belum mengemalikan formulir ada dua," kata Paulus dihubungi di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Paulus menyampaikan, tahapan selanjutnya dari pendaftaran dan penjaringan adalah verifikasi berkas bakal calon. Para bakal calon juga akan diundang untuk silaturahmi dengan DPC PDI-P pada 28 Mei.

Kemudian para bakal calon diminta untuk menyampaikan gagasan mereka ikut dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com