Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Terguling di Karanganyar, Penumpang Pecahkan Kaca untuk Selamatkan Diri

Kompas.com - 03/06/2024, 08:48 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bus terguling di jalan Dusun Ngranten, Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2024).

Penumpang bus merupakan rombongan wisatawan asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seorang penumpang bus, Gandung (53), mengatakan, usai bus terguling, penumpang menyelamatkan diri dengan memecahkan kaca.

"Bisa keluar tadi memecahkan kaca, pas sudah terguling tadi," ujarnya, Minggu.

Menurut Gandung, sebelum bus terguling, sopir diduga tak bisa memindah persneling saat bus menanjak karena terhalang kaki penumpang.

"Informasinya sopir saat mau ganti persneling kena kaki penumpang. Jadi enggak bisa ganti gigi, terus bus enggak kuat nanjak, mundur dan sempat menabrak tebing lalu terguling," ucapnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngargoyoso AKP Sri Hajar Budiyanto menuturkan, ada 30 penumpang dalam bus.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di Ngargoyoso itu, tetapi terdapat beberapa penumpang yang mengalami luka ringan.

"Penumpang dibawa ke Puskesmas Ngargoyoso, Puskesmas Karangpandan ada, RSUD Karanganyar ada," ungkapnya, Minggu.

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Kronologi kecelakaan bus di Ngargoyoso, Karanganyar


Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar AKP Aliet Alphard menjelaskan, bus bernomor polisi AD 7833 BV itu awalnya mengantar rombongan wisatawan ke The Lawu Park, sebuah obyek wisata di Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.

Ketika hendak menuju tempat wisata selanjutnya, Air Terjun Jumog di Kecamatan Ngargoyoso, sekitar pukul 15.30 WIB, bus mengalami kecelakaan.

Alie mengungkapkan, kecelakaan diduga disebabkan sopir bus terlambat memindahkan persneling sewaktu berjalan di jalan menanjak.

"Karena itulah, bus berjalan mundur dan terguling di jalan, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," tuturnya, Minggu, dikutip dari Tribun Solo.

Proses evakuasi bus yang terguling berlangsung sekitar satu jam.

Baca juga: PO Bus Rombongan Study Tour yang Kecelakaan di Subang Bodong, Tak Terdaftar

Sumber: Kompas.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Dita Angga Rusiana), TribunSolo.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com