Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Kompas.com - 01/06/2024, 09:52 WIB
Bagus Supriadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Aktivis perempuan dari Fatayat NU Jawa Timur, Luluk Mashluchah, turut berebut rekomendasi Partai Nasdem untuk Pilkada Jember.

Luluk mendaftarkan diri sebagai bacawabup ke partai besutan Surya Paloh tersebut. Ia merupakan kader internal dan menjabat sebagai dewan pakar Gerakan wanita Nasdem (Garnita Malahayati) Jawa Timur.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai kader fatayat NU Jawa Timur di bidang pendidikan, politik, dan advokasi sejak tahun 2012.

Baca juga: Warga Jember Sulap Ruang Tamu Jadi Arena Latihan Panjat Tebing, Sang Anak Raih Puluhan Medali

Luluk mengaku ada banyak hal yang ingin ia perjuangkan di Kabupaten Jember, terutama terkait dengan pemerataan pendidikan umum dan pendidikan keagamaan, serta perjuangan kesetaraan bagi para perempuan.

“Selama ini, perhatian pemerintah terhadap pendidikan keagamaan, seperti madrasah masih minim,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (31/5/2024) malam.

Baca juga: Sempat Teriak Maling, Ibu di Jember Meninggal Usai Pergoki Pencuri Gasak Tasnya

Dia mengaku bentuk adanya kesenjangan perhatian pemerintah itu bisa dilihat dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Di dalamnya tidak mengatur bahkan menyebut nama madrasah sama sekali.

“Belum lagi tentang gaji dari para guru madrasah yang masih sangat tidak layak,” tutur dia.

Menurut dia, ada gaji guru atau ustaz madrasah yang hanya sekitar Rp 200.000. Padahal, jumlah para guru itu sangat banyak. Namun, mereka tetap mengajar karena menjadi panggilan agama untuk mendidik para santri.

Dia menyebut ada 700 lebih pesantren yang terdaftar, kemudian lembaga madrasah nonformal mencapai sekitar 2.000. Begitu juga dengan jumlah majelis taklim yang jumlahnya sangat banyak.

“Gaji para guru madrasah itu harus diperjuangkan agar lebih layak,” jelas dia.

Selain itu, Luluk mengaku mewakili perempuan juga berupaya untuk menjadikan peran perempuan yang lebih setara. Baik di bidang politik, sosial budaya, maupun ekonomi.

Dia mencontohkan, kuota keterwakilan perempuan di bidang politik masih sebatas 30 persen. Padahal, jumlah perempuan bisa jadi lebih banyak dari jumlah laki-laki.

“Kuota 50 persen saja masih belum setara karena jumlahnya lebih banyak perempuan,” ungkap dia.

Untuk itulah, ia berupaya merebut rekomendasi dari Partai Nasdem untuk menjadi bacawabup Jember.

Untuk diketahui, para pendaftar bacabup ke Partai Nasdem meliputi Bupati Jember Hendy Siswanto, politisi Gerindra Muhammad Fawait. Kemudian, mantan Bupati Faida, Nanang Handono Prasetyo, Achmad Sudiyono, dan Dedi Dwi Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Regional
Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com