Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Modus QRIS Palsu di Purwokerto Berakhir Damai

Kompas.com - 31/05/2024, 07:02 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kasus dugaan penipuan dengan modus menggunakan struk QRIS palsu di Alun-alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berakhir damai.

Orangtua terduga pelaku berinisial N, yang merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi Purwokerto, telah menemui perwakilan pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Purwokerto.

"Hari Selasa orangtuanya datang dan mengganti kerugian yang kemarin," kata Humas Paguyuban PKL Alun-Alun Purwokerto, Sugiyanto, kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Mahasiswi Pakai Struk QRIS Palsu untuk Bayar Jajan di Alun-alun Purwokerto

Pada saat kejadian, terdapat tiga pedagang yang diduga menjadi korban penipuan dengan kerugian sekitar Rp 100.000.

Atas dasar kemanusiaan, kata Sugiyanto, PKL yang diduga menjadi korban penipuan sepakat untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.

"Setelah mendengar cerita dari orangtuanya, cerita anaknya, kami kasihan, jadi tidak dilanjut (ke proses hukum)," kata dia.

Baca juga: Suami Istri di Semarang Gelapkan 60 Mobil Rental, Ditangkap di Lampung


Baca juga: Pelaku Begal di Bantul Ditangkap, Takuti Korban dengan Pistol Mainan

Gunakan QRIS palsu

Sugiyanto berharap, peristiwa itu dapat menjadi pelajaran semua pihak. Ke depan, peristiwa serupa juga diharapkan tidak terulang kembali.

Usai peristiwa yang sempat menyedot perhatian masyarakat itu, kata Sugiyanto, pihak perbankan yang bekerja sama juga telah memberikan sosialisasi kembali kepada para pedagang.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi tertangkap basah oleh PKL di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (26/5/2024).

Mahasiswi berinisial N itu diduga melakukan transaksi pembelian makanan atau minuman di lapak PKL dengan mununjukkan struk QRIS palsu.

Video penangkapan itu pun beredar melalui aplikasi WhatsApp.

Baca juga: Viral, Video Pengunjung Malioboro Disembur Asap Rokok Pengemis, Satpol PP Cari Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com