SEMARANG, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur (Bacagub) Jawa Tengah di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Kamis (30/5/2024).
Dengan didampingi istrinya, Kriseptiana Hendrar Prihadi, Hendi menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada kontestasi pilkada Jateng.
Baca juga: Hendi Akan Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng ke PDI-P Siang Ini
"Saya meyakini maju gubernur ini bukan hanya angan-angan pribadi saja, tetapi juga melihat kepentingan partai, kepentingan Jateng," tutur Hendi saat ditemui di Panti Marhaen.
Untuk mewujudkan hal itu, dia sangat berharap mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang banteng itu. Dengan begitu dia akan memenangkan kontestasi pada November mendatang dengan penuh totalitas.
"Alhamdulillah hari ini, semua yang saya pikirkan kemarin saya sudah membulatkan tekad, saya sudah mantap. Bismillah, mohon doanya mudah-mudahan partai memberikan saya rekomendasi. Saya siap bertarung dalam kontestasi pilgub Jateng," tegasnya.
Keputusan Hendi untuk mengambil formulir itu disebut telah melalui banyak pertimbangan dan diskusi dengan sejumlah pihak. Dia tidak ingin maju sebagai pelengkap, tapi berjuang untuk Jateng.
"Setelah melalui proses perenungan diskusi yang cukup lama. Ini tidak hanya sekadar maju untuk kalah, tidak hanya untuk kemenangan Hendi. Tetapi sebuah proses yang harus kita lewati bahwa provinsi ini butuh disentuh banyak orang dan harus dipimpin oleh orang yang benar-benar bisa mengayomi, memahami dan bisa membuat semuanya happy. Itu yang paling penting," bebernya.
Pihak panitia menerima berkas milik Hendi yang dinyatakan lengkap. Selanjutnya, berkas tersebut akan diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
"Alhamdulillah hari ini hari terakhir tanggal 30 Mei 2024. Kita ngembaliin berkas formulir calon gubernur Jawa Tengah dari PDI Perjuangan dan tadi dari teman-teman panitia menyatakan berkas kami lengkap, sehingga akan diteruskan kepada DPP," jelas Hendi.
Kendati telah menjalin komunikasi dengan teman-teman relawan di Jateng, Hendi mengaku belum menyalakan mesin, karena doa hanya sekadar berdiskusi.
Baca juga: Tak Masukkan Nama Dico untuk Pilkada Jateng, Golkar Incar Kapolda Luthfi
"Sekarang ini kita lagi merawat beberapa teman-teman yang ada di Jawa Tengah ini mulai kita kontak-kontak. Nanti kalau dapat rekom dibantu ya, tapi belum kita nyalakan mesinnya baru bisik-bisik aja," ungkapnya.
Terkait Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri yang sempat memanggil namanya saat Rakernas di Jakarta, Hendi tidak membenarkan bila itu bermakna telah mengantongi rekomendasi sebagai Cagub Jateng pada Pilkada 2024.
"Saya selalu menyampaikan kepada teman-teman bahwa mari kita belajar hitam di atas putih jangan abu-abu jangan pakai simbol. Sepanjang belum ada rekom, jadi belum boleh untuk bisa tancap gas," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.