Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Kompas.com - 29/05/2024, 21:49 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Rabu (29/5/2024). Sejumlah desa di sekitar gunung tersebut terkena hujan abu.

Erupsi terjadi dua kali. Pertama terjadi pada pukul 15.34 WIT dan kedua terjadi pada pukul 15.45 WIT.

Kolom abu tidak terlihat lantaran gunung tertutup awan.

Baca juga: Penampakan Awan Abu Setinggi 6.000 Meter Saat Gunung Ibu Meletus

Meski begitu, sejumlah desa di sekitar gunung dilanda hujan abu akibat erupsi tersebut. Seperti Desa Gamici, Kecamatan Ibu.

Hujan abu berlangsung sekitar 10 menit. Para pengungsi di desa itu menggunakan masker supaya terhindar dari abu vulkanik.

Baca juga: 2 Pengungsi Letusan Gunung Ibu Halmahera Barat Meninggal

Pos Pengamatan Gunung Ibu yang jaraknya 9 kilometer dari gunung juga dilanda hujan abu.

"Kita lihat berselang dua hari saja sudah terjadi erupsi kembali, dan ini berbeda dari sebelumnya, gempanya tidak seintens seperti erupsi pada tanggal 27," kata Ketua Tim Tanggap Bencana Letusan Gunung Ibu Badan Geologi Pos Pengamatan Gunung Ibu, Hetti Triastuty, seperti dikutip TribunTernate.com.

Sementara itu, Satgas Bencana Alam Erupsi Gunung Ibu Kabupaten Halmahera Barat terus mengevaluasi penanganan terhadap pengungsi supaya semua kebutuhannya tercukupi.

"Kami evaluasi penanganan fasilitas yang belum terpenuhi seperti kipas angin dan matras. Dalam rapat, kesan masyarakat yang sering membedakan harus disatukan," kata Komandan Satgas Bencana Alam Erupsi Gunung Ibu Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono seperti dikutip Antara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com