Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD OKU: 10.816 Rumah Terdampak Bencana Banjir

Kompas.com - 28/05/2024, 07:05 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BATURAJA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan mencatat, sebanyak 10.816 rumah warga di wilayah itu terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Kamis (23/5/2024) dini hari pukul 01.00 WIB.

"Berdasarkan data terakhir tercatat sebanyak 45.208 jiwa warga OKU terdampak banjir, dengan jumlah rumah yang terendam air mencapai 10.816 unit dengan ketinggian 1-2 meter," kata Kepala BPBD OKU Januar Efendi di Baturaja, Senin (27/5/2024).

Dia menjelaskan, dari jumlah tersebut sebanyak 90 rumah warga mengalami rusak berat, bahkan satu di antaranya hanyut terseret banjir bandang.

Akibat bencana alam yang disebabkan luapan Sungai Ogan tersebut, enam korban tewas, dan satu orang lainnya hingga kini masih dalam pencarian.

Baca juga: Hendak Bersihkan Ruang Kelas, Pelajar SMP di OKU Tenggelam di Sungai Ogan

Dia juga menjelaskan, akibat hantaman banjir bandang juga merusak 18 unit jembatan gantung yang tersebar pada 16 desa di Kabupaten OKU, hingga mengganggu aktivitas masyarakat di daerah itu.

Selain itu, banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum antara lain 18 unit gedung sekolah, 41 rumah ibadah, dan 15 unit fasilitas pemerintah dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.

"Banjir cukup parah, karena melanda hampir seluruh kecamatan di Kabupaten OKU. Untuk korban yang mengungsi tercatat sebanyak 12.849 jiwa di beberapa titik tempat pengungsian yang disiapkan Pemkab OKU," kata dia.

Saat ini, BPBD sedang fokus mencari satu orang warga yang hingga masih dinyatakan hilang terbawa arus banjir.

"Proses pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet hingga tujuh hari sejak korban dinyatakan hilang," katanya. 

Baca juga: 1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com