Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Kompas.com - 26/05/2024, 18:21 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Momen ibadah Minggu (26/5/2024) di Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat berubah menjadi petaka.

Dalam hitungan detik muncul suara gemuruh yang diikuti goncangan dan tanah longsor yang lalu menimbun rumah-rumah, di saat warga tengah beribadah, pada sekitar pukul 11.00 WIT. 

"Kami masih di gereja mengikuti ibadah Minggu, tiba-tiba semacam bunyi gemuruh, dalam hitungan detik tanah sudah menutupi rumah warga."

Demikian kata Mesak Wonggor, warga Kampung Mitiede melalui sambungan telepon.  

Baca juga: BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Menurut kesaksian Mesak, warga langsung berhamburan keluar dari rumah ibadah, begitu juga dengan mereka yang berada di rumah.

Sayang, ada sejumlah warga yang telat menyelamatkan diri, dan tertimbun tanah.

"Ada empat warga jadi korban meninggal dunia, dua anak usia tujuh tahun, sedangkan dua lainnya suami istri yang sudah berusia lanjut," tutur Mesak.

Mesak menceritakan, dua korban yang terdiri dari anak-anak itu awalnya hendak diselamatkan oleh  sang ayah. Namun naas, karena tanah turun dengan cepat, sang ayah pun nyaris menjadi korban.  

"Saat mau keluar, tanah sudah tutup rumahnya, dua anaknya terjebak di dalam rumah sedangkan bapaknya tertimbun tanah setinggi perut orang dewasa'," tutur dia.

Saat ini, Basarnas dari Ibu Kota Provinsi Papua Barat sudah berada di lokasi. Namun mereka pun tidak bisa berbuat lebih, karena proses penyelamatan membutuhkan alat berat. 

Baca juga: Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Hingga malam ini, kata Mesak Wonggor, eskavator belum juga ada di lokasi longsor. Malam yang kian gelap memaksa warga menggunakan penerangan seadanya.

Kepala Polres Kabupaten Pegunungan Arfak Kompol Koko Isac membenarkan terjadi longsor di Minyambouw.

"Ada enam rumah warga yang tertimbun longsor, kami dalam perjalan menuju lokasi," kata Koko.

Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temogmere belum memberikan respons terkait pertanyaan mengenai musibah tanah longsor ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com