Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Kompas.com - 20/05/2024, 19:12 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BANGKA BARAT, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan Gerakan Serempak Guna Eliminasi Kemiskinan dan Stunting Babel "Rampak Gemilang".

Gerakan ini digagas sebagai upaya bersama dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting.

"Rampak Gemilang ini melahirkan kembali semangat kesetiakawanan khususnya dalam mengatasi masalah stunting dan kemiskinan."

Demikian kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel, Safrizal ZA saat meluncurkan Rampak Gemilang 2024 di SDN 17 Tempilang Bangka Barat, Senin (20/5/2024).

Ia mengatakan, peluncuran ini merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang Holistik, Integratif, dan Berkualitas melalui Koordinasi, Sinergi dan Sinkronisasi antara Pemangku Kepentingan.

Baca juga: Rahasia China Berhasil Turunkan Angka Stunting

 

Selain itu, Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

"Pada hari ini, kita tidak hanya meluncurkan Rampak Gemilang tetapi juga pemberian makanan tambahan melalui rumah pangan B2SA, pemberian tablet penambah darah, pembangunan jamban sehat dan rutilahu, pemberian bansos usaha ekonomi produktif, dan pemberian paket 'Gemar Ikan'," kata dia.

Safrizal menyatakan, Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat tingkat kemiskinan di Kepulauan Babel pada Maret 2023 sebanyak 68,69 ribu orang.

Artinya, tingkat kemiskinan itu menempati urutan ke-4 terendah secara nasional dengan jumlah penduduk miskin terendah yaitu 4,52 persen.

"Kami mengajak bupati, wali kota, TNI, Polri serta seluruh instansi vertikal di Bangka Belitung untuk memprioritaskan kegiatan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting," kata dia.

Baca juga: 10 Provinsi dengan Prevalensi Stunting Terendah

Safrizal juga mengajak dunia usaha di kabupaten atau kota turut serta berpartisipasi dan berperan aktif menghilangkan kemiskinan dan stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Bersama-sama kita serempak laksanakan program-program yang kita miliki untuk mengatasi masalah dari satu daerah ke daerah yang lain."

"Harapannya gerakan ini akan memantik munculnya gerakan-gerakan serempak lainnya di masyarakat," ujar Safrizal.

Kegiatan peluncuran Rampak Gemilang 2024 dilanjutkan pembagian sembako, pembagian obat-obatan, penyerahan jamban sehat, pemberian makanan tambahan pangan lokal bagi anak stunting, bantuan program TJSL kaki palsu, bantuan rehabilitasi sosial dasar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com