SOLO, KOMPAS.com - Calon jemaah haji Embarkasi Solo, Jawa Tengah yang meninggal dunia bertambah satu orang. Dengan demikian, total calon jemaah haji meninggal ada dua orang.
Calon haji meninggal adalah Daryono Kasrup Limun (70), kloter 32 Kabupaten Pemalang. Warga Panjuna, Petrukan, PPemalang ini meninggal pada Minggu (19/5/2024) pukul 17.19 WIB karena gagal jantung.
Adapun sebelumnya, calon haji meninggal adalah Basirun Mangsuri, kloter 14 Banjarnegara. Basirun meninggal di Rumah Sakit Al Haram Madinah, Kamis (16/5/2024) pukul 10.42 WAS karena mengalami penurunan kesadaran.
Baca juga: Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji
Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Haji Solo Gentur Rachma Indriadi mengatakan, Daryono meninggal dunia di Asrama Haji Donohudan.
"Meninggal di Asrama Haji Donohudan karena gagal jantung," kata Gentur di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024).
Gentur menambahkan, jenazah Daryono langsung dibawa keluarga ke Pemalang pada Minggu malam.
Prosesi serah terima jenazah ke keluarga dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
"Serah terima jenazah oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng selaku Ketua PPIH kepada petugas daerah yang diwakili Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang beserta keluarga," ungkap dia.
"Pemerintah melalui petugas haji Arab Saudi, almarhum akan dibakdalhajikan sekaligus menerima asuransi sebesar bipih," sambung dia.
Baca juga: Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun
Sementara berdasarkan data PPIH Embarkasi Solo pada Senin, 20 Mei 2024 pukul 00.00 WIB, jumlah jemaah haji yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan sebanyak 32 kloter dengan jumlah 11.530 orang.
Adapun jemaah haji yang sudah diterbangkan menuju Tanah Suci sebanyak 29 kloter dengan jumlah 10.440 jemaah.
"Untuk jemaah haji sakit di Embarkasi ada 4 orang. Mereka dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali ada dua orang, di RSUD Dr Moewardi Solo ada satu orang dan RS TNI AU ada satu orang," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.