Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Kompas.com - 20/05/2024, 10:46 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Calon jemaah haji Embarkasi Solo, Jawa Tengah yang meninggal dunia bertambah satu orang. Dengan demikian, total calon jemaah haji meninggal ada dua orang.

Calon haji meninggal adalah Daryono Kasrup Limun (70), kloter 32 Kabupaten Pemalang. Warga Panjuna, Petrukan, PPemalang ini meninggal pada Minggu (19/5/2024) pukul 17.19 WIB karena gagal jantung.

Adapun sebelumnya, calon haji meninggal adalah Basirun Mangsuri, kloter 14 Banjarnegara. Basirun meninggal di Rumah Sakit Al Haram Madinah, Kamis (16/5/2024) pukul 10.42 WAS karena mengalami penurunan kesadaran.

Baca juga: Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Haji Solo Gentur Rachma Indriadi mengatakan, Daryono meninggal dunia di Asrama Haji Donohudan.

"Meninggal di Asrama Haji Donohudan karena gagal jantung," kata Gentur di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024).

Gentur menambahkan, jenazah Daryono langsung dibawa keluarga ke Pemalang pada Minggu malam.

Prosesi serah terima jenazah ke keluarga dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

"Serah terima jenazah oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng selaku Ketua PPIH kepada petugas daerah yang diwakili Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang beserta keluarga," ungkap dia.

"Pemerintah melalui petugas haji Arab Saudi, almarhum akan dibakdalhajikan sekaligus menerima asuransi sebesar bipih," sambung dia.

Baca juga: Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Sementara berdasarkan data PPIH Embarkasi Solo pada Senin, 20 Mei 2024 pukul 00.00 WIB, jumlah jemaah haji yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan sebanyak 32 kloter dengan jumlah 11.530 orang.

Adapun jemaah haji yang sudah diterbangkan menuju Tanah Suci sebanyak 29 kloter dengan jumlah 10.440 jemaah.

"Untuk jemaah haji sakit di Embarkasi ada 4 orang. Mereka dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali ada dua orang, di RSUD Dr Moewardi Solo ada satu orang dan RS TNI AU ada satu orang," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com