Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Kompas.com - 20/05/2024, 09:55 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, dan masyarakat berdoa bersama sambil bermuhasabah untuk korban bencana alam di Sumbar.

Doa dan muhasabah itu dilakukan sebelum acara konser amal Once Mekel yang didampingi Mirabet Sonia, Novia Bachmid, dan Alffy Rev di lapangan kampus UNP, Sabtu (18/5/2024).

Rektor UNP Ganefri menyebutkan, doa, muhasabah, dan konser amal itu ditujukan untuk korban bencana banjir lahar yang terjadi di Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang.

Baca juga: Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-bully Pencitraan

"Ini bentuk kepedulian kita terhadap korban bencana. Kita berharap mereka tabah dan segera bangkit," kata Ganefri di hadapan ribuan mahasiswa dan masyarakat yang berdoa serta muhasabah, Sabtu (18/5/2024) malam.

Menurut Ganefri, donasi yang terkumpul dalam konser amal itu akan diserahkan sepenuhnya untuk korban bencana alam yang terjadi di Sumbar.

Ganefri mengatakan, bencana alam yang terjadi jangan sampai membuat warga Sumbar terpuruk, namun harus segera bangkit.

Baca juga: Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Ganefri berharap konser amal tersebut dapat membantu masyarakat Sumbar.

"Mudah-mudahan bisa menghibur dan membantu masyarakat Sumbar ya," jelas Ganefri.

Setelah doa dan muhasabah, Once Mekel dan kawan-kawan tampil menghibur mahasiswa dan masyarakat yang menyaksikan konser amal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com