KOMPAS.com - Berita soal kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon, Jawa Barat, masih jadi sorotan. Pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea bahkan angkat bicara soal dugaan bahwa berita acara pemeriksaan (BAP) delapan pembunuh Vina telah diubah.
Sementara Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat bantah hal tersebut. Polda Jabar sebut 8 pembunuh Vina itu mencabut keterangan saat pemeriksaan.
Sementara itu, berita soal Wali Kota Medan Bobby Nasution tanggapi soal kasus dugaan pemalakan yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, juga menarik perhatian pembaca.
Anggota Dishub yang sempat melaporkan pedagang martabak pun akhirnya mencabut laporan polisi.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Anggota Dinas Perhubungan Kota Medan, Julianto Chandra, akhirnya mencabut laporan polisi terhadap Ponimin alias Amin (46), pedagang martabak di Jalan Gajah Mada Medan.
Sebelumnya, Julianto melaporkan Amin ke Polrestabes Medan atas tuduhan UU ITE. Julianto merasa difitnah atas video dugaan pemalakan yang dibuat oleh Amin.
Kasus itu ternyata mendapat perhatian Wali Kota Bobby. Dirinya menyebut keputusan Julianto tidak elok.
"Haruslah (laporan dicabut). Masa kita yang melaporkan. Kita ini dibayar sama masyarakat," ujar Bobby saat ditemui di Asrama Haji Medan, Kamis (16/5/2024).
Baca berita selengkapnya: Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Surawan, saat berkas pelimpahan dan pemeriksaan di Polda Jabar, ke-8 pelaku ini mencabut sendiri keterangannya.
"Mereka mencabut sendiri (keterangannya), jadi pada saat berkas pelimpahan ke Polda, saat pemeriksaan di Polda mereka mencabut," kata Surawan yang dihubungi, Jumat (17/10/2024).
Pihaknya sampai saat ini tidak mengetahui alasan ke-8 orang pelaku ini mencabut keteranganya. Hal ini masih didalami.
"Alasannya belum, masih kita dalami," ucapnya.
Baca berita selengkapnya: 8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya