KOMPAS.com - DK (42) wanita yang tega membuang bayi berusia tiga hari di depan rumah warga Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet mengatakan, DK melakukan perbuatan itu lantaran malu, bayi yang dilahirkannya merupakan hasil hubungan gelap dengan pria idaman lain.
Hubungan gelap tersebut sudah terjadi hampir satu tahun lamanya.
"Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan bahwa si ibu ini mempunyai hubungan gelap dengan seseorang laki-laki, informasinya itu berjalan hampir kurang lebih satu tahun," ucap Selamet, saat konferensi pers di Mapolres Blora, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2024).
Selamet mengatakan, ibu tersebut sudah punya keluarga atau suami sah, namun sudah pisah ranjang hampir empat tahun.
Baca juga: Buang Bayinya yang Berumur 3 Hari, Ibu di Blora Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
"Kebetulan si suami tidak satu rumah dengan ibu ini, dan kebetulan si laki-laki lain, atau PIL ini pun juga pisah dengan istri, tidak harmonis dengan keluarganya," terang dia.
Maka dari itu, pihak kepolisian juga akan memeriksa laki-laki yang diduga sebagai ayah dari bayi tersebut.
"Kami dari tim penyidik akan tetap melakukan pemeriksaan dan pemanggilan terhadap si pria idaman lain itu. PIL ini orang Cepu juga," kata dia
Meskipun telah ditelantarkan, Selamet menyebut kondisi bayi dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah kondisi bayi sehat, dan sekarang masih ada di Puskesmas Cepu, masih dalam perawatan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, warga bernama Semah digegerkan dengan tangisan bayi di depan rumahnya.
"Ada suara nangis, saya keluar rumah ada bayi atau enggak, tak kirain kucing, kok bayi, ya sudah saya lari ke rumah pak RT dulu, baru berani pegang," ucap Semah, saat ditemui wartawan di rumahnya, Minggu (12/5/2024).
Baca juga: Motif Ibu di Blora Buang Bayinya, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan PIL
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Semah yang kaget dengan adanya bayi di depan rumahnya kemudian memberitahu kepada ketua RT setempat.
Pada saat dilihat, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut terletak di kursi panjang beserta tas berwarna biru.
"(Bayinya) ditaruh di sini, lengkap sama wasiatnya juga, ada popok, ada baju, ada sarung tangan, semua lengkap, susu," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.