Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Kompas.com - 09/05/2024, 15:43 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora yang dipimpin langsung oleh Bupati Blora H Arief Rohman serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Blora Pratikto Nugroho beserta jajaran melakukan studi tiru ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Lewat kunjungan tersebut, Pemkab Blora ingin mempelajari dan meniru aplikasi Sapawarga yang diterapkan oleh Pemprov Jabar.

Pasalnya, Sapawarga menjadi layanan terintegrasi yang mampu mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aduan ataupun memperoleh layanan dari pemerintah.

Pratikto mengatakan, pelayanan digital di Kabupaten Blora akan terus didorong dan ditingkatkan sehingga masyarakat bisa mengakses layanan dengan mudah agar bisa seperti Sapawarga.

"Kami tertarik dengan layanan Sapawarga yang ada di Jabar. Sebab, dalam aplikasi itu ada layanan terkait lapangan pekerjaan, perizinan, dan sebagainya. Fitur ini menjadi salah satu hal menarik yang ingin kami pelajari," ujar Pratikto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/5/2024).

Saat ini, tambah Pratikto, Kabupaten Blora Blora melalui Dinkominfo memiliki layanan digital bernama Gardu Lapor Mas Arief.

Baca juga: Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program Sekolah Sisan Ngaji

Aplikasi tersebut juga memiliki kanal pengaduan untuk memudahkan membuat laporan dan menyampaikan keluhan dari masyarakat.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Jabar Dr Ika Mardiah menjelaskan bahwa Sapawarga memiliki beberapa layanan yang bisa diakses, mulai dari layanan pajak kendaraan bermotor, lowongan pekerjaan, perizinan, kesehatan, hingga pendidikan.

"Lewat Sapawarga, kami ingin berikan kemudahan dalam memberikan layanan publik melalui satu aplikasi. Jadi, warga tidak perlu membuka berbagai aplikasi lain. Selain itu, lewat Sapawarga, masyarakat bisa menyampaikan aduannya. Aduan dari masyarakat tersebut akan ditangani dan penangananya disesuaikan melalui aduan SP4N Lapor,” jelas Ika.

Terus belajar

Langkah Pemkab Blora yang mau secara aktif untuk belajar pada daerah lain mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Daerah Jabar (Sekda) Drs Herman Suryatman.

Selain terkait Sapawarga, Pemkab Blora sebelumnya juga melakukan studi tiru ke Kabupaten Sumedang, Jabar, terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang dinilai punya dampak positif.

"SPBE Kabupaten Blora beberapa tahun lalu itu masih di bawah standar. Namun, sekarang mereka sudah memasuki papan atas dengan indeks menembus 3 lebih. Saya kira itu capaian luar biasa," kata Herman.

Herman menambahkan, peningkatan SPBE yang didapat oleh Kabupaten Blora jadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik.

"Tentu bukan indeksnya saja, tapi dibalik itu pelayanan publik di Kabupaten Blora jadi lebih cepat, murah, ringkas, dan tentunya lebih baik," tuturnya.

Menanggapi pujian tersebut, Arief mengaku senang dan menilai bahwa baik Jabar maupun Kabupaten Sumedang memiliki banyak prestasi dan capaian dalam digital government.

"Kami ingin belajar terus karena Jabar luar biasa. Menurut saya, mereka adalah salah satu sekda terbaik yang ada di Indonesia. Luar biasa banyak memberikan inspirasi kepada kami," ujar Arief.

Baca juga: Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com