BATAM, KOMPAS.com - Seorang jemaah calon haji asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, batal berangkat bersama 446 calon haji dalam kloter dua Embarkasi Hang Nadim, Batam, karena masalah hipertensi.
Calon jemaah haji yang diketahui bernama Rasyid Ngata Tola itu, kini tengah menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah Batam.
"Saat ini beliau tengah menjalani perawatan. Keberangkatannya terpaksa ditunda, sementara 445 jemaah haji lainnya melanjutkan perjalanan ke Madinah."
Demikian penjelasan Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam, Muhammad Syafii saat dihubungi melalui telepon, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Toilet Licin, 1 Calon Haji Terpeleset Saat Pelepasan dan Gagal Berangkat
Syafii mengaku, PPIH memang rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh jemaah calon haji, yang saat ini berada di Asrama Haji Batam.
Ada pun di dalam kloter kedua yang telah diberangkatkan, tercatat sebanyak 13 calon haji yang menggunakan kursi roda, dan 80 calon haji kategori lansia.
"Kami juga melakukan penambahan di petugas. Di mana kloter kedua ini didampingi oleh lima petugas, dari Embarkasi Batam," papar dia.
Syafi'i menambahkan, keberangkatan jamaah calon haji hari ini keseluruhan berasal dari Provinsi Kepri, yang terdiri dari Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Anambas.
Baca juga: 70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024
Secara keseluruhan, pada pelaksanaan haji 2024, PPIH Embarkasi Batam melayani sebanyak 28 kloter, meliputi Provinsi Kepri, Riau, Kalimantan Barat, dan Jambi.
"Dengan gelombang satu tujuan Madinah mulai tanggal 12-22 Mei, dan gelombang dua tujuan Mekkah mulai tanggal 24 Mei-10 Juni," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.