Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Kompas.com - 14/05/2024, 12:32 WIB
Partahi Fernando Wilbert Sirait ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Seorang jemaah calon haji asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, batal berangkat bersama 446 calon haji dalam kloter dua Embarkasi Hang Nadim, Batam, karena masalah hipertensi.

Calon jemaah haji yang diketahui bernama Rasyid Ngata Tola itu, kini tengah menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah Batam.

"Saat ini beliau tengah menjalani perawatan. Keberangkatannya terpaksa ditunda, sementara 445 jemaah haji lainnya melanjutkan perjalanan ke Madinah."

Demikian penjelasan Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam, Muhammad Syafii saat dihubungi melalui telepon, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Toilet Licin, 1 Calon Haji Terpeleset Saat Pelepasan dan Gagal Berangkat

Syafii mengaku, PPIH memang rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh jemaah calon haji, yang saat ini berada di Asrama Haji Batam.

Ada pun di dalam kloter kedua yang telah diberangkatkan, tercatat sebanyak 13 calon haji yang menggunakan kursi roda, dan 80 calon haji kategori lansia.

"Kami juga melakukan penambahan di petugas. Di mana kloter kedua ini didampingi oleh lima petugas, dari Embarkasi Batam," papar dia.

Syafi'i menambahkan, keberangkatan jamaah calon haji hari ini keseluruhan berasal dari Provinsi Kepri, yang terdiri dari Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Anambas.

Baca juga: 70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Secara keseluruhan, pada pelaksanaan haji 2024, PPIH Embarkasi Batam melayani sebanyak 28 kloter, meliputi Provinsi Kepri, Riau, Kalimantan Barat, dan Jambi.

"Dengan gelombang satu tujuan Madinah mulai tanggal 12-22 Mei, dan gelombang dua tujuan Mekkah mulai tanggal 24 Mei-10 Juni," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com