Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Kompas.com - 08/05/2024, 13:24 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com-Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ingin maju pada jalur perseorangan di Pilkada Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung harus menyerahkan sebanyak 9.580 bukti dukungan.

Dukungan dalam bentuk salinan KTP dan form surat dukungan warga sudah harus diserahkan 8-12 Mei 2024.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belitung Timur Iskandar mengatakan, syarat dukungan bakal diverifikasi secara administrasi dan faktual.

Baca juga: Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Dukungan tersebut tidak boleh berasal dari pegawai negeri, TNI/Polri serta anggota KPU dan jajarannya.

Setelah syarat dukungan dinyatakan lengkap, maka akan didaftarkan bersama pasangan calon yang akan berlangsung pada Agustus 2024.

Jadwal pendaftaran perseorangan akan sama dengan calon yang diusung partai politik.

"Memenuhi dukungan syarat calon sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Wali Kota dan Bupati beserta Wakil," kata Iskandar saat dihubungi, Rabu (8/5/2024).

Dia menuturkan, jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Belitung Timur sebanyak 95.791 orang, sehingga minimal dukungan 9.580 atau minimal 10 persen dan tersebar di minimal 4 kecamatan dari 7 kecamatan yang ada.

Baca juga: Calon Perseorangan pada Pilkada Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Jadwal penyerahan dokumen syarat dukungan paslon perseorangan dari 8-12 Mei 2024. Kemudian verifikasi administrasi dokumen dukungan yang dilakukan KPU pada 13-29 Mei, dan rekapitulasi hasil verifikasi 27-29 Mei 2024.

"Pengumuman pendaftaran pasangan calon Parpol dan Perseorangan 24-26 Agustus, dilanjutkan masa pendaftaran pasangan calon 27-29 Agustus 2024. Penelitian berkas dukungan paslon 27 Agustus-21 September dan penetapan paslon 22 September 2024," beber Iskandar.

Selanjutnya masa kampanye 25 September-23 November 2024. Masa tenang tiga hari yang selanjutnya hari pencoblosan 27 November 2024.

Pilkada serentak 27 November 2024 diikuti 37 provinsi dan 508 kabupaten kota se-Indonesia termasuk Kabupaten Beltim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Kilas Daerah
Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Regional
Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Regional
Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Regional
Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Regional
Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com