Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten akan melakukan uji coba pengoperasian moda transportasi massal bus rapid transit atau BRT Trans Banten pada Juni 2024 mendatang.

Selama tujuh bulan uji coba, penumpang tidak dikenakan biaya atau gratis.

"Akan kami rapatkan dulu teknis uji coba BRT-nya, yang jelas kami akan memulai uji coba pada Juni atau Juli hingga akhir tahun ini."

Demikian ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo ditemui di Gedung DPRD Banten, Rabu (8/5/2024).

Tri mengatakan, rencana rute uji coba BRT di koridor II mulai dari Halte Jalan Jenderal Sudirman, Kota Serang, kemudian Mall of Serang, hingga Terminal Pakupatan.

Baca juga: BRT Trans Banten Bakal Layani Wilayah CIlegon dan Serang, Tersedia 3 Koridor

Selanjutnya, bus akan melalui Jalan Syekh Nawawi Al Bantani di depan Gedung DPRD Kota Serang, Mapolda Banten, melawati RSUD Banten, lalu melintas di depan Kawasan Pusat Pemerintanan Provinsi Banten.

Ada pun pemberhentian terakhir di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindangsari, Kabupaten Serang.

"Nanti bus akan berhenti di setiap halte yang sudah dibangun, seperti di depan Kampus Unbaja, Kantor Gubernur, depan Kampus UIN Banten," kata Tri.

Pemilihan rute uji coba tersebut, lanjut Tri, karena belum ada trayek angkutan umum, dan menyasar para pegawai untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

"Untuk armada bus ada dua unit di kantor, dengan kapasitas tempat duduk 20, yang berdiri itu bisa muat 15 orang," ujar dia.

Untuk jam operasional selama uji coba, Tri mengaku masih perlu mematangkannya.

Namun, ada dua opsi pengoperasian akan dilakukan yakni seharian penuh atau beroperasi pada saat jam sibuk saja di pagi dan sore hari.

Baca juga: Bus BRT Trans Banten Bakal Dioperasikan di Cilegon dan Serang

"Nah itu (jam operasional) akan kita rapatkan dulu bulan ini, sambil mematangkannya," jawab Tri.

Tri mengungkapkan, Pemprov Banten telah menganggarkan dana Rp1 miliar untuk biaya operasional selama uji coba.

Alokasi anggaran itu diperuntukkan untuk membeli bahan bakar minyak (BBM), pemeliharan bus, honor supir dan yang lainnya.

Tri menambahkan, uji coba akan menjadi bahan evaluasi Pemprov Banten sebelum pengoperasionalan BRT secara resmi dimulai pada tahun 2025.

"Sambil berjalan uji coba kita akan evaluasi dari masukan masyarakat, DPRD, Organda," tandas dia.