MATARAM, KOMPAS.com - Sudah dua pekan lebih dokter RSUD Praya, Lalu Wisnu Aditya Wardana (27) hilang dalam kecelakaan laut saat memancing di perairan Pantai Lancing, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat tim SAR menghentikan operasi pencarian, keberadaan dokter Wisnu masih belum diketahui.
Keluarga dokter Wisnu Baiq Erna mengungkap, keluarga bahkan menulis surat untuk meminta bantuan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pihak keluarga mendatangi tempat Jokowi menginap di Mataram untuk menitipkan surat tersebut pada ajudan presiden, Rabu (1/5/2024). Saat itu Jokowi memang sedang melakukan kunjungan kerja di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Kami mencoba memanfaatkan momentum ini, sehingga skiapa tahu beliau bisa mendengar permohonan dan keluh kesah kami selaku keluarga untuk membantu keluarga kami mencari dokter Wisnu yang sampai sekarang belum ada titik terang atau tanda-tanda yang kami dapatkan untuk menemukan beliau," kata Erna, Senin (6/5/2024).
Erna menyebutkan, surat yang diberikan kepada Jokowi berisi permohonan bantuan pencarian demi menemukan dokter Wisnu.
"Isi suratnya saya menyampaikan permohonan kepada Pak Jokowi untuk memerintahkan kepada instansi terkait atau pihak terkait, agar bisa memberikan bantuan apa pun yang instansi tersebut bisa dikerahkan untuk mencari Wisnu sampai ketemu," kata Erna.
Baca juga: Pihak Keluarga Lanjutkan Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah
Operasi SAR untuk mencari keberadaan dokter Wisnu telah dihentikan pada hari ketujuh pencarian, yaitu Senin (23/4/2024).
Keluarga kemudian mengajukan permohonan pencarian. Basarnas pun memperpanjang pencarian selama dua hari dan memantau lokasi terjadinya kecelakaan laut.
Meski operasi SAR telah dihentikan, namun kelurga dokter Wisnu tetap melakukan pencarian secara mandiri.
"Termasuk mengerahkan nelayan lokal setempat, kemudian penyelam-penyelam lokal yang kami rasa bisa membantu kami untuk mencari Wisnu sampai bertemu dengan kami semuanya. Kami percaya bahwa Wisnu masih ada dan masih hidup dan kami akan segera bertemu sama dia," kata Erna.
Baca juga: Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu
Keluarga dokter Wisnu tetap mencari, meski tidak menggunakan peralatan canggih.
"Jadi kami mengerahkan segala daya upaya yang kami punya, termasuk orang-orang pintar dukun-dukun yang setiap hari datang ke rumah itu tetap kami melayani kami menerima masukan mereka untuk terus mencari Wisnu," kata Erna.
Erna berharap, Presiden Jokowi bisa menginstruksikan instansi di bawahnya untuk mengerahkan helikopter demi mencari dokter Wisnu.