Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Kompas.com - 06/05/2024, 16:18 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Memasuki hari keempat pasca bencana tanah longsor dan banjir, 13 kecamatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Jumat (3/5/2024), tim SAR gabungan TNI, Polri, Marinir dan Potensi SAR lainnya masih melakukan pencarian terhadap satu orang korban banjir di Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat.

Kasi Operasi dan Pencarian Basarnas Sulsel, Andi Sultan mengatakan, pencarian korban banjir hari ini atas nama Mutimita seorang perempuan berusia 5 tahun.

Baca juga: Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

“Pencarian korban atas nama Mutimita dibagi 6 degan 3 perahu karet dan melakukan 1 tim melakukan penyisiran sisi kanan sungai,” kata Andi Sultan, Senin.

Andi Sultan mengatakan, selain mencari korban meninggal, tim SAR gabungan juga melakukan evakuasi 8 orang warga Kaili.

“Satu tim mengevakuasi warga sebanyak 8 orang ke sebarang sungai dengan menggunakan flying fox karena arus sungai sangat deras, kemudian 1 orang sakit lumpuh, dan 3 orang anak-anak dan 4 orang dewasa,” ucap Andi.

Andi mengatakan, dalam operasi SAR akibat banjir dan longsor di Luwu, pihaknya telah mendata dan mengevakuasi 11 orang meninggal.

“Ada 3 orang meninggal korban banjir di Kecamatan Suli Barat dan 8 korban longsor meninggal di Kecamatan Latimojong, sementara 1 orang dalam pencarian di Suli Barat,” ujar Andi Sultan.

BPBD klarifikasi data korban meninggal

Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, mengungkapkan jumlah korban meninggal saat ini akibat bencana tanah longsor dan banjir sebanyak 11 orang terdiri dari 3 orang di Kecamatan Suli Barat, dan di Kecamatan Latimojong yang diterjang longsor sebanyak 8 orang.

“Sebelumnya terdata 14 orang, namun setelah dikroscek dan dicocokan semua, jumlah sebenarnya 11 orang meninggal dunia, kesalahn ini terjadi pada saat dilakukan pencarian, kondisi jaringan komunikasi masih terhalang, tim juga masih konsentrasi melakukan pencarian, dipikir pada saat itu ada laporan masuk padahal laporan itu masih sementara,” tutur Amson padolo, Kepala pelaksana BPBD Sulsel.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Berikut daftar nama korban banjir dan tanah longsor di Luwu.

A. Korban longsor kecamatan Latimojong

  1. Rumpak, perempuan (97)
  2. Jatima, perempuan (55)
  3. Rima, perempuan (84)
  4. Muh Misdar, laki-laki (29)
  5. Mawi, perempuan (57)
  6. Sukma, perempuan (9)
  7. Kapila, perempuan (84)
  8. Sampe, laki-laki (55)

B. Korban banjir kecamatan Suli Barat

  1. Sunarti, perempuan (42)
  2. Ulfiana, perempuan (8)
  3. Nadirah, perempuan (45)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com