Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Kompas.com - 04/05/2024, 18:10 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat Gubernur (Pj) Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengatakan, pihaknya akan mengirimkan bantuan ke Kecamatan Latimojong, daerah yang terisolasi akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu. 

“Masih terdapat satu wilayah di Luwu, yaitu Kecamatan Latimojong, yang belum dapat diakses sepenuhnya akibat kerusakan infrastruktur seperti jembatan yang putus dan jalan yang longsor,” ujarnya. 

Dia mengatakan itu saat meninjau posko bencana dan dapur umum yang didirikan di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, Sabtu (4/5/2024), pagi pukul 10.20 Waktu Indonesia Tengah (WITA). 

Sekitar 3.000 warga di beberapa dusun dan desa di wilayah tersebut saat ini terisolasi.

Bachtiar memastikan, pihaknya akan mengirimkan bantuan ke lokasi yang terisolasi menggunakan helikopter.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Selain itu, bantuan helikopter dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel dan Kepala Polda (Kapolda) Sulsel Andi Rian R Djajadi telah bergerak menuju Luwu. 

Koordinasi juga telah dilakukan dengan Komandan Landasan Udara (Danlanud) Hasanuddin. Bantuan lewat udara diangkut dari Lapangan Andi Djemma.

Untuk itu, Bachtiar meminta masyarakat Latimojong tetap tenang karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan terus memberikan bantuan.

"Kami harap masyarakat tetap tenang khususnya di Kecamatan Latimojong, karena kami pasti memberikan dukungan dan bantuan," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu.

Adapun kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar para korban bencana alam, termasuk makanan, pakaian, dan obat-obatan, terpenuhi dengan baik.

Baca juga: Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

"Kami di Belopa sejak tadi malam meninjau lokasi pengungsian dan stand by di posko Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu memastikan seluruh masyarakat yang terdampak longsor dan bencana banjir terlayani, baik persedian makanan, pakaian, dan obat-obatan," katanya.

Kunjungan ke Posko Brimob tersebut juga dilakukan untuk meninjau kesiapan dapur umum dan penyediaan air bersih.

Dia memastikan, pemda setempat berkomitmen tetap berada di wilayah guna melayani masyarakat yang terdampak. 

Di Kabupaten Wajo, Bupati Wajo bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan jajaran terkait telah turun ke lapangan untuk memberikan pelayanan. Hal yang sama juga dilakukan di Kabupaten Sidrap. 

Lebih lanjut, Bachtiar berterima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Kementerian Sosial (Kemensos), dan unit terkait lainnya atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan. 

Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Dia menyebutkan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah bekerja bahu-membahu dalam penanganan bencana tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter

Regional
Melihat Sapi Jumbo yang Dikurbankan Jokowi di Semarang, Ternyata dari Daerah Ini

Melihat Sapi Jumbo yang Dikurbankan Jokowi di Semarang, Ternyata dari Daerah Ini

Regional
Gibran Sumbang Hewan Kurban ke Sejumlah Partai Poltik

Gibran Sumbang Hewan Kurban ke Sejumlah Partai Poltik

Regional
Aparat Gabungan Kuasai Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya

Aparat Gabungan Kuasai Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi, Suara Dentumannya Kuat hingga Bikin Rumah Warga Bergetar

Gunung Marapi Meletus Lagi, Suara Dentumannya Kuat hingga Bikin Rumah Warga Bergetar

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Timnas U-16 Shalat Id Bareng Gibran di Balai Kota Solo, Ada Sapi Kurban dari PSSI

Timnas U-16 Shalat Id Bareng Gibran di Balai Kota Solo, Ada Sapi Kurban dari PSSI

Regional
Diperiksa Polisi Usai Ancam Aniaya 'Netizen', Selebgram Teyeng Wakatobi Minta Maaf

Diperiksa Polisi Usai Ancam Aniaya "Netizen", Selebgram Teyeng Wakatobi Minta Maaf

Regional
Gibran Shalat Idul Adha di Balai Kota Solo, Sempat Serahkan Hewan Kurban

Gibran Shalat Idul Adha di Balai Kota Solo, Sempat Serahkan Hewan Kurban

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Menengok Al-Kahfi Somalangu Kebumen, Pesantren Tertua di Asia Tenggara

Menengok Al-Kahfi Somalangu Kebumen, Pesantren Tertua di Asia Tenggara

Regional
Berebut Nasi Ancakan Jelang Idul Adha, Dipercaya Membawa Berkah

Berebut Nasi Ancakan Jelang Idul Adha, Dipercaya Membawa Berkah

Regional
Kala Ketua KPU Khotbah soal Sifat Kebinatangan di Hadapan Jokowi...

Kala Ketua KPU Khotbah soal Sifat Kebinatangan di Hadapan Jokowi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com