Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Kompas.com - 04/05/2024, 07:46 WIB
Heru Dahnur ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang gadis di bawah umur menjadi korban pemerkosaan sejumlah pemuda di Riau Silip, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Orang tua korban yang mengetahui kejadian itu merasa dipermalukan dan membuat laporan polisi.

Total diketahui sebanyak tujuh pelaku pemerkosaan. Dua di antaranya sudah ditangkap.

Baca juga: WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

"Diketahui ada tujuh pelaku, mereka sudah dikenal korban, salah satunya pernah pacaran," kata Kasat Reserse Kriminal Polres Bangka AKP Ogan Arif Teguh Imani saat dihubungi, Jumat (3/5/2024).

Ogan menuturkan, dua terduga pelaku inisial ER (27) dan BD (32) telah diamankan dari rumah masing-masing di wilayah Riau Silip.

Sedangkan lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas di lapangan.

"Kami masih lakukan pengembangan," ujar Ogan.

Pengungkapan kasus bermula dari laporan yang diterima polisi pada Selasa (30/4/2024). Ketika itu korban mengaku telah disetubuhi sebanyak dua kali.

Kejadian pertama di sebuah rumah di kawasan Riau Silip. Kemudian terjadi lagi saat mereka pergi ke pantai di wilayah Belinyu.

Baca juga: Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Total para pelaku sebanyak tujuh orang dari dua lokasi berbeda tersebut.

Menurut korban, aksi asusila terjadi karena dirinya dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Di lokasi mereka sempat makan dan minum, kemudian ada minuman keras. Korban mengaku minumannya dicampur miras sehingga akhirnya mabuk.

Para pelaku kemudian menggerayangi tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com