Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Kompas.com - 03/05/2024, 16:47 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Masih ingat dengan Ghozali, pemuda yang terkenal karena foto selfie-nya yang terjual miliaran rupiah di Non Fungible Token (NFT) di akun OpenSea ?

Setelah lama tak terdengar, pria lulusan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) itu menyumbangkan alat motion capture yang diproduksi oleh perusahaan Rokoko asal Denmark.

Alat seharga Rp 56 juta itu nantinya mampu menghasilkan gerak dari karakter animasi lebih realistis.

Motion Capture yang dihibahkan oleh Ghozali itu, bernama Rokoko Smart Suit Pro II dan Rokoko Smart Glove.

Baca juga: Ghozali Everyday Lulus Hari Ini, Foto Project Timelapse dengan Rektor Malah Buat Ribuan Wisudawan Tertawa

Pada alat Rokoko Smart Suit Pro II, memiliki banyak sensor yang tersebar mulai dari bahu hingga telapak kaki.

Melalui sensor yang disematkan pada alat itu, gerak dari pengguna dapat terbaca secara nyata dan dapat diimplementasikan pada karakter animasi.

Sementara itu, Rokoko Smart Glove membaca gerak tangan dari pengguna seperti mengepal, mengayun, melambai dan gerak tangan lainnya.

Smart Suit Pro II dan Rokoko Smart Glove terhubung dengan komputer yang telah terpasang software perekam gerakan melalui jaringan wifi.

Sebagai informasi, motion capture sendiri merupakan teknologi yang merekam gerakan secara realistis dari model manusia ke dalam dunia digital dua dimensi maupun tiga dimensi.

Ghozali menjelaskan, sengaja menghibahkan Rokoko Smart Suit Pro II dan Rokoko Smart Glove agar dapat mengoptimalkan kualitas animasi di Program Sarjana Terapan Animasi Udinus.

Dia berharap hibah alat tersebut, mampu meningkatkan kemampuan dari para mahasiswa untuk mendalami dunia animasi.

“Menggunakan alat ini, dalam pembuatan sebuah animasi bisa membuat gerak dari karakter animasi lebih praktis dan cepat. Kalau secara manual itu harus gambar satu per satu jadi memakan waktu cukup lama,” jelas Ghozali di Udinus, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Facebook Menyerah Garap NFT, Apa Kabar NFT Ghozali Everyday?

Sementara itu, Rektor Udinus, Edi Noersasongko menambahkan, dengan adanya hibah yang diberikan oleh alumni dari Program Sarjana Terapan Animasi Udinus, diharapkan ‘Si Warik’ (animasi karya mahasiswa Udinus) maupun animasi Udinus lainnya mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Terima kasih atas support yang luar biasa yang diberikan oleh alumni-alumni Udinus salah satunya dari Ghozali. Hibah ini sangat berguna untuk media pembelajaran bagi mahasiswa di Udinus dan semoga proses pembuatan animasi dapat lebih cepat,” kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Regional
Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Regional
Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

Regional
Kronologi Wanita Lompat ke Sumur demi Hindari Dianiaya Mantan Suami

Kronologi Wanita Lompat ke Sumur demi Hindari Dianiaya Mantan Suami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com