SEMARANG, KOMPAS.com - Pembangunan sheet pile di kawasan rawan rob Tambaklorok, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) telah mencapai 70 persen.
Hal itu diungkap Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat upacara Hari Jadi Kota Semarang ke 477 di halaman Balai Kota Semarang, Kamis (2/5/2024).
"Serangkaian upaya tersebut diharapkan akan dapat mengurangi potensi genangan secara berkelanjutan," jelas Mbak Ita sapaan akrabnya, Kamis.
Baca juga: Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak
Selain sheet pile, penanganan banjir dan rob di wilayah Semarang Utara diharapkan akan tuntas seiring dengan pengerjaan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 yang dijadwalkan selesai 2027.
"Pemerintah Kota Semarang tak akan pernah berdiam diri, kami akan terus bergerak dan berupaya dalam menuntaskan problem banjir dan rob bersama-sama dengan stakeholder lain," paparnya.
Untuk itu, dia meminta dukungan, kolaborasi, sinergi dan doa restu dari semua pihak agar pembangunan Kota Semarang sesuai visi 2021-2026 dapat tercapai.
"Tapi yang terpenting, terima kasih kepada warga Kota Semarang yang selama ini telah bergerak bersama dalam membangun kota tercinta ini,” imbuhnya.
"Penanganan banjir dan rob terus kita lakukan secara terintegrasi dan komprehensif di seluruh bagian wilayah Kota Semarang," ujar dia.
Sementara, pada bagian Semarang Barat, telah diselesaikan normalisasi Kali Bringin dan saat ini sedang berlangsung proses normalisasi Kali Plumbon.
“Sedangkan wilayah Semarang Timur, di tahun 2024, kolaborasi Pemerintah Kota Semarang dan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana akan melaksanakan Normalisasi Kali Tenggang. Diharapkan dengan normalisasi ini, wilayah banjir di wilayah timur akan berkurang hingga 50 persen,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.