BADAU, KOMPAS.com - Banjir menerjang Kecamatan Badau, Kapuas Hulu yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia akibat curah hujan tinggi.
Hujan deras sejak Rabu (24/4/2024) malam membuat sungai Badau meluap dan merendam ruas jalan.
Baca juga: Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi
Dikutip dari Tribunnews.com, seorang Warga Badau, Verro menyampaikan, banjir mulai terjadi tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB.
"Kalau tempat aku banjir tidak kuat, namun ada beberapa titik yang banjir kuat," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis (25/4/2024).
Verro menjelaskan, curah hujan di wilayah Badau tidak terlalu lebat. Namun hujan terjadi terus menerus selama dua hari.
"Mungkin itu buat air banjir, di mana debet air sungai Badau meninggi," ucapnya.
Verro mengatakan, biasanya banjir cepat surut di wilayah tempat tinggalnya, asal tidak terjadi hujan lebat lagi.
Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan menyampaikan, banjir di wilayah Kecamatan Badau akibat debet air sungai Badau meninggi.
"Pastinya tim penanganan bencana banjir sudah berada di lokasi. Kita masih menunggu data dan sebagainya, untuk melihat dampak dari banjir di sana seperti apa," ujarnya.
Baca juga: BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul
Menurut Gunawan, biasanya banjir di Badau tidak terlalu memakan waktu yang lama, biasanya malam atau pagi banjir, sorenya sudah mulai berangsur surut.
"Asalkan curah hujan reda atau tak terjadi, sehingga debet air sungai Badau tidak meninggi," ucapnya.
Gunawan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar tetap waspada terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, dimana cuaca hujan di wilayah Kapuas Hulu masih saja terjadi.
"Terpenting lagi adalah, apabila terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, segera melaporkan ke pihak terkait seperti, camat, kepolisian, TNI, dan hingga ke kabupaten," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Banjir Landa Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.