Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Kompas.com - 27/04/2024, 15:56 WIB
Idham Khalid,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Perhelatan MotoGP 2024 seri ke-16 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika Indonesia sudah mulai dipersiapkan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola sirkuit.

Saat ini, MGPA telah mulai menjual tiket early bird atau tiket spesial selama periode terbatas dari 26 April hingga 5 Mei 2024.

Tiket ini dibandrol dari harga termurah Rp 350.000 ke atas.

Baca juga: Sopir dan Kernet Bus di Terminal Mandalika Dites Urine, Satu Orang Positif Narkoba

Selain itu, beberapa kategori tiket MotoGP 2024 Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP) yang tersedia yaitu Premium Grandstand (Zona A, B, J, K), Regular Grandstand (Zona C, D, E, F, G, H I), dan Festival - GA.

Tiket Premium Grandstand Zone A (Sabtu - Minggu) dibanderol dengan harga Rp 1.250.000, Premium Grandstand Zone B (Sabtu - Minggu) Rp 1.150.000.

Untuk Regular Grandstand Zone C (Sabtu - Minggu) Rp 750.000, Regular Grandstand Zone D, H, I (Sabtu - Minggu) Rp 500.000, Regular Grandstand Zone E, F, G (Sabtu - Minggu) Rp 400.000.

Selain itu, Tiket Festival (Sabtu - Minggu) dibanderol dengan harga Rp 350.000.

"Periode Early Bird ini memberikan kesempatan bagi para pencinta balap motor untuk mendapatkan tiket dengan harga yang terjangkau, sehingga para penggemar balap dapat turut serta meramaikan kemeriahan MotoGP 2024 - Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP).” kata Direktur Utama ITDC Ari Respati, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Viral, Video Warga Lokal dan Wisatawan Asing Taruhan Balap Lari di Kuta Mandalika Saat Ramadhan

Untuk membeli tiket itu, ITDC dan MGPA menyediakan situs web resmi untuk pembelian tiket MotoGP 2024 - Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP).

“Kami berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin membeli tiket secara praktis dan dapat merasakan langsung pengalaman seru dari Pertamina Grand Prix of Indonesia," imbuh Ari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com