Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Warga Lokal dan Wisatawan Asing Taruhan Balap Lari di Kuta Mandalika Saat Ramadhan

Kompas.com - 18/03/2024, 17:52 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Video aksi balap lari antara warga lokal dan wisatawan asing saat bulan suci Ramadhan di Desa Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), viral di media sosial.

Kepolisian di kawasan Kuta Mandalika menyelidiki aksi balap lari yang diduga dilakukan saat tengah malam tersebut.

Baca juga: Program Tes Sirkuit Mandalika Sukses Tarik Minat Turis Luar dan Dalam Negeri

Dalam sebuah video yang beredar, tampak sejumlah pemuda lokal melakukan aksi balap lari dengan wisatawan asing di malam hari.

Terlihat beberapa warga lokal dan wisatawan asing tampak menonton dan bertepuk tangan meriah. Dalam video yang beredar terdapat narasi soal dugaan taruhan yang mewarnai aksi tersebut.

Baca juga: Viral, Video Sopir Konvensional Adang Driver Ojol di Kuta Mandalika Lombok Tengah

Salah seorang warga Kuta Mandalika bernama Yawzah menceritakan, balap lari tersebut sudah berlangsung selama bulan Ramadhan.

Biasanya warga lokal dan wisatawan melakukan balap lari seusai shalat tarawih.

"Iya ramai sekali orangnya balap lari di Kuta, diikuti para wisatawan asing," kata Yawzah melalui pesan singkat, Senin (18/2024).

Baca juga: Libur Lebaran, Pantai Kuta Mandalika Mulai Dipadati Pengunjung

Sementara Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Rahel Elsi Mbuik mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi adanya balap lari antara warga lokal dan wisatawan asing.

"Kalau untuk laporan belum ada, tapi kami suudah mendengar informasi itu dan kami juga sudah mulai patroli di lokasi-lokasi yang kerap dijadikan balap lari," kata Rahel saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (18/3/2024).

Rahel telah memberikan imbauan melalui Bhabinkamtibmas setempat agar tidak ada aktivitas yang mengganggu ketertiban masyarakat.

"Kami telah mengimbau agar tidak melakukan balap lari yang berpotensi menyebabkan gangguan masyarakat, seperti gangguan lalu lintas maupun gangguan potensi munculnya perjudian," kata Rahel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com