Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Kompas.com - 25/04/2024, 17:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Yusuf, warga Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, Sumatera Selatan (Sumsel), luka parah usai diterkam buaya saat mengambil air di sungai

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/4/2024). Akibatnya, korban alami luka robek tak beraturan sebanyak enam titik pada kaki kanan dan luka robek dengan kedalaman dua sentimeter pada paha bagian atas.

“Saat ini korban menjalani perawatan di RSUD Pasbar akibat luka robek karena gigitan buaya yang dialaminya pada Rabu (24/4/2024) sore kemarin,” ujar Kapolsek Kinali, AKP Alfian Nurman, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Harimau Tercebur di Bendungan Air di Pasaman Barat, BKSDA Bersuara

Kronologi

Alfian menjelaskan, peristiwa itu berawal saat Yusuf bersama rekannya mengambil air di tepi sungai sekitar pukul 15.30 Wib. 

Lalu tiba-tiba seekor buaya sepanjang 2,5 meter menerkam kaki Yusuf. Yusuf lalu berusaha melawan dan melepaskan diri dari gigitan hewan buas itu. 

Baca juga: Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sementara rekan korban juga berusaha menolongnya. Akhirnya korban berhasil lolos dan segera dibawa menjauhi sungai.  

“Korban saat itu berupaya untuk menyelamatkan diri dan meminta tolong. Kemudian didengar oleh rekannya atas nama Rosul yang langsung menolong korban dengan menarik korban keluar sungai hingga akhirnya lepas dari gigitan buaya,” jelasnya.

Usai kejadian itu, petugas mengimbau warga untuk waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. 

“Kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi di areal PT LIN ini. Untuk itu kita imbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan buaya ini apalagi yang kerap beraktivitas di sekitaran sungai,” imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Seorang Pria di Pasaman Barat Diterkam Buaya saat Ambil Air

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com