Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Kompas.com - 24/04/2024, 20:57 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Suti, nenek berusia 60 tahun ditemukan tewas terbakar di dalam rumahnya di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2024).

Wanita renta penderita stroke tersebut ditemukan sudah tak bernyawa dengan luka bakar serius di sekujur tubuhnya. 

Kapolsek Penawangan AKP Darmono, mengatakan, dari hasil pemeriksaan penyidik, insiden nahas itu dilaporkan kali pertama oleh Parjiyo (62), suami korban. 

Baca juga: Diduga Lupa Matikan Kompor, Seorang Kakek Tewas Terbakar di Rumahnya

Saat itu, dini hari sekitar pukul 02.45 WIB, Parjiyo yang pulang ke rumah syok mendapati istrinya terbakar dikepung kobaran api yang perlahan meludeskan ranjangnya. 

Parjiyo ketika itu baru saja balik bertamu dari kediaman saudaranya yang hendak menggelar hajatan pernikahan. Seketika itu juga Parjiyo berlari keluar rumah, berteriak meminta pertolongan tetangganya.

"Ya Allah, piye bojoku (Tolongi, Tolongi... Ya Allah bagaimana istriku)," kata Darmono menirukan jerit tangis Parjiyo.

Baca juga: Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur


Baca juga: Diduga Depresi Usai Diusir Anak Kandung, Seorang Kakek Gantung Diri di Pohon Karet

Hangus tidak dapat dikenali

Sejumlah warga kemudian berhamburan menuju rumah Parjiyo hingga berupaya memadamkan api yang menghanguskan korban.

"Setengah jam api bisa dipadamkan manual. Korban sudah hangus, tidak dapat dikenali," kata dia.

Dijelaskan Darmono, sebelumnya dini hari sekitar pukul 00.15, Parjiyo yang tak berfirasat apa-apa meninggalkan korban yang sudah tertidur pulas di atas ranjang di depan televisi. Parjiyo mengunjungi persiapan hajatan saudaranya di kampung sebelah.

"Ditinggal njagong. Pulang-pulang sudah terbakar. Suami pulang karena biasanya jam segitu korban bangun dan diantar buang air. Korban stroke sudah lima tahunan, tidak bisa berbicara dan hanya berbaring. Korban hanya tinggal berdua dengan suaminya," terang Darmono.

Satreskrim Polsek Penawangan, Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Penawangan diterjunkan untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah rampung pemeriksaan, jenazah korban kemudian dievakuasi untuk dimakamkan.

"Tidak ada unsur penganiayaan. Murni terbakar. Kebakaran diduga dipicu obat nyamuk bakar. Kami temukan barang bukti sisa atau bekasnya," pungkas Darmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com