Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Kompas.com - 20/04/2024, 18:53 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Pelaku penipuan katering buka puasa Masjid Sheikh Zayed Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), telah ditangkap pihak kepolisian.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan pelaku berinisial E telah dimintai keterangan oleh Satreskrim Polresta Solo.

Baca juga: Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

"Saat ini sudah kita tangani. Ada bukti-bukti tanda terima barang, list order sudah kita amankan. Prosedur selanjutnya kita lakukan penyidikan," kata Iwan Sektiadi saat dikonfirmasi pada Sabtu (20/4/2024).

Dia mengatakan pelapor yang juga saksi yakni SP dan KSW juga sudah diperiksa. Diketahui, SP merupakan mertua E, warga Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Sementara, KSW merupakan teman sejak Sekolah Menengah Atas (SMA) pelaku, E. KSW merupakan warga Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Sebelum ditangkap, pelaku sempat melarikan diri ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim).

"Pelaku sempat kabur ke Ngawi. Kalau penangkapan ke Ngawi kita tidak ada upaya paksa. Kita temui tersangka di kesempatan berbeda setelah pelaporan oleh korban," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, korban SP bercerita kejadian ini bermula saat menantunya mengaku mendapatkan pesanan makanan menu buka puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Total 800 paket, dengan rincian 400 kotak makan dan 400 takjil. Kemudian orderan itu dibagi dengan KSW.

"Mendapatkan orderan 800 paket. Setiap porsi makanan harganya Rp 25.000, dan takjil Rp 15.000," kata SP, saat di Mapolresta Solo, Jumat (19/4/2024).

Lebih lanjut, setiap harinya dia dan anaknya mengirimkan menu berbuka puasa ke Masjid Sheikh Zayed Kota Solo. Selain itu, setiap minggunya pada bulan Ramadhan, dia diminta untuk mengirimkan nota pembayaran.

Baca juga: Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Dia dijanjikan akan dibayar pada tiga hari kemudian. Namun, selama akhir pembayaran itu tidak dikirimkan.

SP mengaku awalnya tidak menaruh curiga karena terduga pelaku merupakan menantunya. Sehingga, SP percaya kepada E karena dibuktikan dengan sejumlah chat dan sering beraktivitas di Masjid Sheikh Zayed Kota Solo.

"Saya percaya, dari Masjid, dari E. Dia juga sering keluar masuk masjid. Percaya adanya kerja samanya itu," ujarnya.

Korban lainnya, KSW mengaku terlilit utang karena penipuan ini. Dia mengaku kehabisan dana untuk modal sehingga berutang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com