Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Kompas.com - 19/04/2024, 17:48 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Ngrembel Asri terletak di Jalan Raya Manyaran-Gunungpati Km 10, Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ngrembel Asri adalah obyek wisata sebagai salah satu rekomendasi tempat liburan bersama keluarga.

Ada berbagai wahana permainan yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Ngrembel Asri

Daya Tarik Ngrembel Asri

Ngrembel Asri yang dipenuhi berbagai pepohonan ini memiliki luas sekitar 3 hektare.

Pengunjung dapat menikmati tempat wisata dalam suasana rindang sambil menjajal berbagai wahana permainan yang disediakan oleh pengelola.

Ada berbagai pilihan wahana permainan, bahkan pengelola membagi wahana permainan yang berbayar dan gratis.

Baca juga: Museum Ranggawarsita: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wahana Ngrembel Asri yang gratis, seperti omah playon, sendang mojo, bird aviary, kura-kura raksasa, kampung satwa, kolam renang, kolam ember tumpah, omah kayu, kolam djeguria, shelter animal, maupun jembatan.

Wahana permainan lainnya, yaitu flying fox jungle, flying fox dino, target shooting, paintball, bungee trampolin, fun game, kereta mini, floating ball, ATV, berkuda, mini boat, dan gelagelo.

Harga Tiket Masuk Ngrembel Asri

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Wisata Ngrembel Asri ada beberapa tiket masuk yang dapat menjadi pilihan.

  • Senin-Jumat sebesar Rp 4.000
  • Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional sebesar Rp 7.000

Jam Buka Ngrembel Asri

Ngrembel Asri mulai buka pada pukul 08.30 WIB hingga 22.00 WIB. Pengunjung dapat datang berwisata sesuai dengan jam buka.

Rute Ngrembel Asri

Jarak tempuh Ngrembel Asri dari pusat Kota Semarang sekitar 14,8 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 36 menit.

Perjalanan akan melalui Jalan Dr Sutomo, Jalan Kaligarang, Jalan Simongan, Jalan Untung Suropati, Jalan Candi Penataran Raya, Jalan Kol Rw Sugiarto, dan Jalan Raya Manyaran-Gunungpati.

Akses perjalanan dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sumber

Google Maps
travel.tribunnews.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com