KOMPAS.com - Museum Ranggawarsita terletak di Jalan Abdulrahman Saleh No 1, Semarang, Jawa Tengah.
Letak Museum Ranggawarsita persis di sebelah bundaran Kalibanteng. Museum ini juga dekat dengan Bandara Ahmad Yani di Semarang.
Museum Ranggawarsita merupakan museum yang menyimapan benda-benda bersejarah terlengkap di Jawa Tengah.
Keberadaan Museum Ranggawarsita sebagai destinasi wisata sekaligus sarana pendidikan.
Pembangunan fisik Museum Ranggawarsita dimulai sekitar tahun 1977. Pembangunan dilakukan secara bertahap hingga 1989.
Museum Ranggawarsita dibangun sesuai dengan standar museum di Asia Tenggara.
Luas bangunan kurang lebih 8.438 meter persegi yang terdiri dari pendopo, gedung pertemuan, perpustakaan, gedung pameran tetap, laboratorium, perkantoran, dan lain-lain.
Museum Ranggawarsita merupakan museum umum yang mengoleksi beragam artefak yang sebagian besar ditemukan di Jawa Tengah.
Artefak ini berasal dari prasejarah hingga masa sekarang, beberapa artefak merupakan koleksi unggulan.
Baca juga: Pertahankan Marwah Sejarah, Museum Ranggawarsita Kenalkan Logam Kuno dan Kini
Museum Ranggawarsita memiliki kurang lebih sebanyak 59.810 koleksi.
Beragam benda peninggalan menjadi koleksi utama museum ini, seperti keris, piring kuno, ornamen mantingan, gading gajah, Ganesha Jolotigo, Wonoboyo, Arca Khudu, cetakan mata uang, maupun Arca Buddha berprasasti.
Selain koleksi utama, ada koleksi lainnya. Koleksi ini dikelompokkan berdasarkan berdasarkan jenisnya.
Masing-masing kelompok koleksi ditempatkan di ruangan yang sama atau ruang yang berbeda.
Gedung A lantai satu menyimpan koleksi bertema geologi dan alam. Benda-benda koleksi ini berupa batu bara, batuan mineral, batu sedimen, batu metamorf, batuan beku, batuan mulia, dan batuan piroklastik.