Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kompas.com - 17/04/2024, 21:24 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap Suganda alias Ganda (31) atas kasus pembunuhan Wasilah (41) dan anaknya, FR (16) di Palembang, Sumatera Selatan.

Ganda diketahui sebagai mantan karyawan Anung Kurniawan (41), suami dari Wasilah.

Pembunuhan yang dilakukan Ganda disaksikan langsung oleh anak bungsu korban, G (7) pada Senin (15/4/2024).

Dalam kasus tersebut, G selamat dan menjadi saksi kunci pembunuhan ibu dan kakak perempuannya.

Kasus tersebut berawal saat Anung yang berjualan tanaman hias mempekerjakan Ganda sebagai helper membuat kebun dengan gaji Rp 3 juta per bulan.

Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang Terancam Hukuman Mati

Namun setelah pekerjaanya selesai, Ganda hanya dibayar Rp 1,5 juta. Hal tersebut membuat Ganda marah dan berencana untuk membunuh Anung.

Di hari kejadian, Ganda datang ke rumah Anung di Jalan Macan Lindungan, RT 03, RW 03, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Ia datang dengan ojek online dan membawa sebilah pisau. Namun Anung tak ada di rumah dan sedang berada di bengkel membetulkan sepeda motor.

Ganda pun bertemu dengan Wasilah dan sempat terjadi percekcokan antara keduanya.

Saat itu Wasilah mendorong pintu depan rumahnya agar Ganda tak masuk ke rumah.

Namun Ganda yang emosi masuk lewat pintu belakang rumah dan menyerang korban menggunakan pisau. Tak hanya itu, korban yang sudah bersimbah darah kembali dianiaya dengan blencong.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Pelaku Mantan Karyawan Suami Korban

Korban FR yang melihat kejadian itu berusaha menghubungi ayahnya, Anung. Pelaku yang mengetahui itu pun juga menyerang FR hingga gadis 16 tahun bersimbah darah.

Polisi juga menyebut Suganda kembali menyerang Wasila menggunakan blencong karena dia yakin saat itu Wasila belum meninggal dunia.

Setelahnya, Suganda kembali ke kamar dan mengeksekusi FR dengan menggunakan pisau yang dia ambil dari dapur rumah korban.

Lagi, Ganda mendatangi Wasilah dan kembali menganiaya ibu dua anak itu hingga gagang blencong patah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com