Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kompas.com - 16/04/2024, 15:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Reserse Mobile (Resmob) Kepolisian Resor (Polres) Kupang menangkap AF (73), kakek asal Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kakek yang bekerja sebagai petani itu ditangkap karena mengancam istrinya ST menggunakan senjata api laras panjang.

Baca juga: Polda Maluku Sebut Penyebab Bentrok di Maluku Tenggara Bermula dari Pengancaman

"Kejadiannya Senin (15/4/2024) tadi malam sekitar pukul 20.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024) siang.

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula saat AF bersama istri serta anak-anaknya makan malam bersama di rumah mereka di RT 01 RW 01, Kampung Besnaket, Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Botswana Ancam Kirim 20.000 Gajah ke Jerman, Ini Alasannya

Saat sedang makan, sang istri bertanya kepada AF, apakah api di kebun sudah dipadamkan atau belum.

Mendengar pertanyaan itu, AF tersinggung dan membuang makanan. Dia pun masuk ke dalam kamar tidur.

Tak lama kemudian, pelaku keluar sambil membawa sepucuk senjata api rakitan laras panjang peninggalan Jepang. AF juga membawa sebilah pisau dapur lalu mengancam akan menembak korban. Dia pun memukul istrinya di bagian dahi.

"Mendapat ancaman dan perlakuan kasar suaminya, korban langsung lari menuju rumah tetangga. Korban juga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kupang via handphone," ujar Ariasandy.

Usai menerima laporan, tim Resmob yang dipimpin Kanit Resmob Ardianto Tade bersama beberapa personelnya langsung menuju Desa Kalali.

Polisi akhirnya menangkap AF dan membawanya ke Markas Polres Kupang.

Polisi juga menyita barang bukti untuk kepentingan penyelidikan.

"Hingga kini, penyidik Satuan Reskrim Polres Kupang di bawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Yeni Setiono, sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan para saksi yang mengetahui kejadian tersebut," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com