Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Kompas.com - 16/04/2024, 10:23 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kapolsek Kuantan Mudik AKP Hendra Setiawan dan Kasatlantas Polres Kuantan Singingi (Kuansing), AKP Boy Setiawan jatuh saat menerbangkan paramotor, Senin (15/4/2024) petang.

Akibat insiden itu, AKP Hendra mengalami luka cukup serius, sedangkan AKP Boy mengalami luka ringan.

Video mereka jatuh sempat beredar di media sosial. Dalam unggahan Instagram @lokerseriau, terlihat AKP Hendra berdarah di bagian kepala.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Perempuan Pelaku TPPO Modus Kawin Kontrak di Cianjur

Terlihat anggota polisi dan TNI menolong korban untuk dilarikan ke rumah sakit. Di lokasi kejadian juga tampak parasut paramotor tersangkut pada tiang listrik.

Informasi yang diterima Kompas.com, AKP Hendra berdua dengan AKP Boy, menerbangkan paramotor.

Paramotor dipiloti oleh Hendra, sedangkan Boy duduk di belakang.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Dicor di Lantai Rumahnya di Bandung Barat

Saat itu, mereka memantau dari udara acara pacu jalur mini se-kecamatan di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, Riau.

Tak lama kemudian, diduga mesin paramotor tiba-tiba mati, sehingga Hendra dan Boy menabrak tiang listrik dan mereka jatuh ke aspal.

AKP Hendra mengalami luka cukup serius dan saat ini telah diberikan tindakan medis di rumah sakit.

Kompas.com sudah mencoba mengonfirmasi kejadian ini kepada Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito, namun belum memberikan penjelasan.

Terpisah, Kasi Humas Polres Kuansing, Iptu Aman Sembiring membenarkan insiden yang dialami AKP Hendra dan Kasatlantas Polres Kuansing, AKP Boy.

"Iya, benar. Namun, belum bisa kita jelaskan karena pada saat ini korban masih dalam perawatan," singkat Aman kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (16/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com