Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.481 Warga Jateng Kembali ke Perantaun, Ikut Mudik Gratis Naik Kapal Dobonsolo dari Pelabuhan Tanjung Emas

Kompas.com - 15/04/2024, 18:35 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 2.481 warga Jawa Tengah yang mengikuti program mudik gratis naik kapal Dobonsolo kembali ke perantauan.

Mereka naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jateng, Senin (15/4/2024). Tak lupa motor beserta barang bawaannya dari kampung halaman dibawa serta.

"2.481 penumpang dan 1.002 motor sudah naik di kapal. Banyak dari warga Boyolali, Pati, Kudus, sampai Kendal yang sudah ikut mudik gratis ini 5-6 kali," kata Direktur Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub Budi Mantono di Pelabuhan Tanjung Emas, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Ribuan Warga Jateng Penumpang Mudik Gratis Kapal Dobonsolo Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Menurutnya, banyak peserta mudik gratis datang dari kalangan buruh pabrik hingga pekerja sektor informal seperti pengemudi ojek online.

Maklum, mereka memang jarang mendapat kesempatan pulang kampung selain saat Lebaran.

Pantauan Kompas.com pukul 15.30 WIB, ribuan penumpang sudah beramai-ramai menaiki kapal menggunakan tangga. Lalu sebagian lainnya telah bersiap di atas kapal milik Pelni itu.

Terlihat banyak penumpang mengenakan jaket pengemudi ojek online dan membawa helm serta sejumlah kardus. Sebagian anak-anak juga terlihat menjadi penumpang kapal.

Ribuan penumpang memasuki KM Dobonsolo di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (15/4/2024).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Ribuan penumpang memasuki KM Dobonsolo di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (15/4/2024).

Kemudian pukul 16.10 WIB setelah surat izin berlayar diserahkan ke nakhoda, kapal membunyikan terompet peringatan sebanyak 3 kali sebelum diberangkatkan.

"Ini udah 4 kali ikut mudik gratis naik kapal. Ini habis mudik dari Klaten. Enak naik kapal jadi enggak capek di jalan, fasilitasnya juga ada. Ini mudik sama suami aja," ujar Nina, warga Klaten yang merantau ke Jakarta.

Kementerian Perhubungan menyediakan kuota penumpang mudik gratis sebanyak 9.600 orang dan 4.800 motor pada Lebaran 2024.

Baca juga: Kapal Pelni di Pelabuhan Tanjung Emas Ditambah Selama Arus Mudik-Balik Lebaran, Ini Jadwalnya

Jumlah itu terbagi dalam tiga kali keberangkatan, yakni dua kali saat mudik dan satu kali balik. 

Kepala KSOP Kelas 1 Semarang Herwanto memastikan semua peserta mudik gratis mendapat fasilitas dan pelayanan yang semestinya.

Pelayanan itu termasuk tempat istirahat, hiburan, makan gratis, hingga doorprize bagi yang beruntung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com