KOMPAS.com – Sebanyak 2.087 orang dan 889 unit sepeda motor tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu (6/4/2024) pukul 10.00 WIB. Mereka adalah penumpang mudik gratis kapal Pelni KM Dobonsolo.
Rombongan mudik gratis program Kementerian Perhubungan itu berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada Jumat (5/4/2024) sore sekitar 17.00 WIB.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyambut pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas.
Setelah para pemudik bersama sepeda motornya turun dari kapal, Sumarno melepas mereka menuju kampung halaman.
Baca juga: Cerita Jamidi dan Asep, Bisa Hemat karena ikut Mudik Gratis Pemprov Jabar
"Hasil evaluasi selama ini bahwa kecelakaan terbesar dari pemudik banyak dialami pengendara motor."
"(Sekarang) mereka (pemudik) yang turun dari kapal, wajahnya terlihat tidak ada yang capek, berarti kan nyaman di kapal," kata Sumarno usai melepas pemudik di tepi pelabuhan.
Penumpang terdiri dari 1.506 dewasa, 372 anak-anak, dan 159 balita. Pada kloter selanjutnya, peserta mudik gratis diperkirakan memiliki jumlah yang sama dengan sekarang.
Berkaca dari hasil evaluasi, Sumarno berharap upaya ini mampu menekan kasus kecelakaan pemudik sepeda motor selama arus mudik dan balik lebaran yang sangat tinggi.
Sumarno mengaku senang mendapati anak-anak banyak yang menjadi peserta mudik gratis menggunakan kapal laut. Mereka relatif aman dari potensi kecelakaan.
"Kami seneng yang ikut banyak yang bawa anak-anak karena yang berisiko kecelakaan anak-anak."
"Mudik dengan kapal ini nyaman, gratis, bisa tidur di kapal, dikasih makan, bahkan ada doorprize ada yang turun bawa TV. Tahun ini udah terpenuhi kuotanya," imbuh Sumarno.
Selain itu, program mudik gratis sepeda motor naik kapal ini diharapkan mampu memudahkan mobilitas warga saat pulang kampung.
Jadi, mereka tetap dapat bersilaturahim kepada sanak saudara selama lebaran.
Program ini difasilitasi Kementerian Perhubungan dan PT Pelni bagi warga Jateng yang hendak mudik ke kampung halaman bersama sepeda motornya naik dengan kapal laut.
Melalui cerita pengalaman peserta mudik, ia berharap minat masyarakat untuk mudik dengan kapal laut semakin tinggi.