LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga sedang dalam kondisi tidak fit ikut balik rantau naik sepeda motor, anak seorang pemudik hampir pingsan dan muntah-muntah saat mengantre di Pelabuhan Bakauheni.
Peristiwa ini dialami oleh DN (10) warga Cilegon yang baru pulang kampung dari Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus pada Minggu (14/4/2024) sore.
Orangtua gadis cilik itu, Susmiati (38) mengatakan, sebenarnya sebelum berangkat putrinya sudah terlihat tidak sehat.
Namun, untuk mengejar waktu kembali ke Cilegon, Banten, dia dan suaminya berinisiatif balik pada Minggu pagi.
Baca juga: Polisi Temukan Uang Rp 100 Juta Milik Pemudik Tertinggal di Rest Area Tol Lampung
"Naik motor aja, dari Gisting ke Cilegon," kata Susmiati ditemui di ruang kesehatan dermaga reguler Pelabuhan Bakauheni, Minggu sore.
Jarak dari Gisting ke Pelabuhan Bakauheni sendiri mencapai 163 kilometer dengan waktu tempuh lebih dari 3 jam perjalanan naik sepeda motor.
Namun baru sampai Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu atau sekitar 40 kilometer, DN muntah-muntah.
Susmiati mengaku sempat mencari klinik untuk mengobati DN, tetapi hingga sampai di Pelabuhan Bakauheni tidak juga menjumpai klinik yang buka.
"Tadi sampai sini, pas ngantre langsung minta tolong polisi. Dia udah kayak mau pingsan," katanya.
Baca juga: Pemudik Apresiasi Pelayanan KAI, tapi Komplain soal Sampah Menumpuk di Toilet
Susmiati mengaku khawatir dengan kondisi putrinya itu, sehingga dia menunda dahulu perjalanan ke Cilegon sampai anaknya itu pulih.
"Udah deket lagi, ini nunggu agak enakan dulu baru berangkat lagi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.