Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Travel di Manggarai Perkosa Penumpangnya, Korban Berusia 15 Tahun

Kompas.com - 10/04/2024, 19:13 WIB
Nansianus Taris,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Seorang sopir travel berinisial G diduga memperkosa seorang anak di bawah umur, berinisial FF (15).

Kasi Humas Polres Manggarai, Ipda Made Budiarsa, menjelaskan peristiwa itu terjadi bermula saat korban menumpangi travel milik pelaku dari Borong Manggarai Timur menuju Ruteng, Kabupaten Manggarai, pada 5 April 2024.

Baca juga: Pelaku Pemerkosaan Disertai Kekerasan dan Pencurian di Jayapura Teryata Residivis sejak Berusia 17 Tahun

"Dari Borong korban tidak langsung diturunkan saat tiba di Ruteng. FF diajak oleh G untuk mengantar penumpang ke Cancar, lokasinya sekitar belasan kilometer dari Ruteng. FF diperkosa dalam perjalanan pulang dari Cancar. Hanya ada G dan FF dalam mobil saat pulang dari Cancar," jelas Made dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (10/4/2024).

Dalam perjalanan dari Cancar menuju Ruteng, korban disuruh duduk di kursi depan. Kemudian pelaku langsung menyentuh paha.

Meskipun korban menolak dan marah, pelaku terus memaksa untuk berhubungan badan di dalam mobil.

"Akibatnya korban mengalami trauma pascakejadian tersebut," jelas dia.

Ia menerangkan, korban telah melaporkan G ke Polres Manggarai pada 8 April 2024.

Laporan terhadap sopir asal Peot, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Manggarai Timur, itu ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Manggarai.

"Laporan ditangani unit PPA," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com