Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Bersihkan Sebuah Rumah Kosong di NTT, Warga Temukan 2 Granat dan Amunisi

Kompas.com - 10/04/2024, 11:09 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga RT 012/RW 004 Sesekoe, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan dua granat dan sejumlah amunisi peluru.

Granat dan peluru itu ditemukan di rumah kosong milik seorang purnawirawan polisi yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Warga lalu melaporkan kejadian itu ke aparat Kepolisian Resor (Polres) Belu.

Baca juga: Kagetnya Warga Jakbar Temukan Sekantung Peluru dan Granat Saat Sedang Cari Cacing, Sempat Takut Meledak

"Granat dan amunisi itu ditemukan Senin (8/4/2024) kemarin di rumah almarhum Aiptu Purnawirawan DB," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Rabu (10/4/2024).

Ariasandy menuturkan, penemuan peluru dan granat itu berawal dari warga yang membersihkan rumah milik almarhum Aiptu DP yang telah lama ditinggal kosong oleh keluarga.

"Saat itu, warga bernama Hironimus Hale Manek bersama para tetangganya membersihkan rumah milik almarhum Aiptu purn DB yang telah lama kosong. Rumah itu ingin ditempati kembali oleh keluarga," ujar Ariasandy.

Saat sedang membersihkan barang - barang yang tidak terpakai lagi dan dibawa keluar rumah untuk dibakar, Hironimus melihat selongsong peluru yang terletak di halaman rumah dekat tumpukan barang.

Baca juga: Warga Sebut Tim Gegana Gali Tanah di Sekitar Kali Mookervart Usai Temukan Peluru dan Granat

Hironimus lalu menyampaikan kepada beberapa warga yang ikut membantu untuk lebih berhati - hati pada saat membersihkan rumah.

Tak lama kemudian, Hironimus kembali menemukan bahan peledak berupa granat yang terselip di dalam sebuah kardus yang hendak dibakar bersama barang - barang lainnya.

Hironimus lalu menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Umanen, Bripka Mario Klau dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Belu.

Usai menerima laporan, Kabag Operasional Polres Belu Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Nengah Sutawinaya bersama Kasat Intelkam Polres Belu, AKP Imanuel Lado dan sejumlah anggota, turun ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara.

Baca juga: Temukan Peluru dan Granat di Kali Mookervart Cengkareng, Warga: Mirip di Film Rambo

Personel Polres Belu mengamankan bahan peledak berupa dua granat tangan dan puluhan butir peluru antara lain satu buah amunisi besar, 11 amunisi revolver, satu amunisi FN, 19 amunisi AK, 25 amunisi SKS, empat amunisi K 7,9  dan satu amunisi K 7,4.

Bahan peledak dan amunisi tersebut, kemudian diamankan dan disimpan di gudang Logistik senjata Polres Belu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com