Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Aniaya dan Ludahi Wanita di Kendari Ditangkap, Tak Terima Disebut Alien

Kompas.com - 09/04/2024, 23:04 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Pria yang memukul dan meludahi wanita di restoran cepat saji Kendari, Sulawesi Utara pada Jumat (5/4/2024) pukul 20.24 WIB, akhirnya diamankan.

Video tindakan pria tersebut sempat viral di media sosial.

Dalam pemeriksaan terungkap, pemicu pria memukul dan meludahi wanita tersebut lantaran tak terima fisik dihina.

Baca juga: Terungkap, Mayat Wanita di Bantul Dibunuh Mantan Kekasih di Mobil Rental

Pasalnya, wanita berinisial IS diduga menghina pria tersebut dengan sebutan alien. Tak terima dengan pernyatan korban, pelaku memukuli wanita tersebut berulang kali.

Akibat dari perbuatannya, pelaku dijemput anggota Kasat Reskrim Polresta Kendari pada Minggu (7/4/2024) sekitar pukul 23.00 WITA.

Baca juga: Pengemudi Ojek Online yang Ludahi Calon Penumpang Dilaporkan ke Polisi

Lantas siapakah sosok pria tersebut ?

Dikutip dari Tribunnews, pelaku diketahui berinisial FHT. Ia memukuli wanita karyawan swasta, IS.

Tak hanya memukuli korban, FHT bahkan meludahi wajah wanita berusia 26 tahun tersebut.

Kepala Polresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, membenarkan penangkapan pria tersebut. Pelaku diduga memukuli wanita itu karena kesal korban mengucapkan kata-kata yang menyinggung pelaku.

Aris mengungkapkan, terduga pelaku langsung diamankan polisi usai video pemukulan itu viral.

Pria tersebut terancam hukuman 2,8 tahun penjara. Ia dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan karena telah menampar, memukul wajah, hingga meludahi korban saat berada di restoran cepat saji di Kota Kendari, Jumat (8/4/2024).

Kronologi kejadian

Sebelumnya korban IS bersama temannya R pergi ke restoran cepat saji hendak makan malam.
Tidak lama kemudian korban hendak membuat video untuk dirinya sendiri melalui ponsel korban.

"Sehingga korban membelakangi saudari R,”tutur dia pada Keterangan yang diterima TribunnewsSultra.com, Senin (8/4/2024).

Setelah korban membuat beberapa video, korban membalikan badan ke arah R. Korban melihat pelaku sudah ada di belakang korban, tepatnya di samping R.

"Dan saat itu korban mengeluarkan kata-kata aneh,” jelasnya.

Pelaku mendengar perkataan korban tersebut dan tidak lama kemudian pelaku mendatangi korban sambil marah-marah dan menganiaya korban.

"Dengan cara memukul korban menggunakan tangannya secara berkali-kali dan mengenai pada bagian wajah korban, yakni bibir dan kepala korban. Saat itu R melerai, setelah dilerai tidak lama kemudian pelaku mendatangi kembali korban dan memukul korban kembali, kemudian pelaku juga meludahi korban," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sudah Ditangkap, Ini Sosok Pria Pemukul Wanita Kendari yang Viral, Tak Terima Wajahnya Disebut Alien

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com