Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Semprotkan Air Kurangi Hawa Panas dan Debu di Pelabuhan Ciwandan

Kompas.com - 08/04/2024, 08:21 WIB
Rasyid Ridho,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran dari Kota Cilegon, Banten, menyiramkan air ke tenda-tenda antrean pemudik motor di Pelabuhan Ciwandan.

Upaya itu dilakukan untuk mengurangi hawa panas dan debu di siang hari yang dikeluhkan para pemudik yang menunggu untuk masuk ke dalam kapal.

Sejumlah kipas blower sudah dipasang pengelola di dalam tenda tunggu. Namun, panasnya cuaca tak semua merasakan sejuknya kipas.

"Panas Pak, panas woi," teriak sejumlah pemudik bersepeda motor, Minggu (7/8/2024).

Baca juga: Sejumlah Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan Pingsan Saat Antre Panjang

Tak hanya teriakan, pemudik pun sempat membunyikan klakson kendaraannya secara serentak dan beramai-ramai.

Pengelola Pelabuhan Ciwandan merespons dengan menerjunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar).

Baca juga: Pelabuhan Ciwandan Jadi Lautan Pemudik Motor, Ada yang Antre 6 Jam Belum Naik Kapal

Seluruh area tunggu pemudik pun disiram dengan air agar pemudik tidak kepanasan menunggu giliran diseberangkan.

Salah satu pemudik sepeda motor, Juaned (36), sangat merasakan terik matahari yang panas di saat menunggu antrean.

Apalagi, pemudik asal Tangerang tujuan Lampung belum tidur sehingga merasakan pusing saat dijemur.

"Panas, sudah enam jam antre nunggu masuk ke kapal, ditambah berangkat dari Tangerang subuh tadi, belum tidur juga," kata Juaned.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak pada Minggu (7/4/2024) kemarin mengatakan akan mengevaluasi keluhan pemudik tersebut agar arus mudik ke depan ada perbaikan.

"Nanti kita jadikan catatan deh tahun depan, mungkin dikasih pendingin nanti ya," kata Muhadjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com