Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik Terpaksa Berbuka dan Menginap Saat Macet 23 KM di Jalur Palembang-Betung

Kompas.com - 07/04/2024, 13:51 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Mudik menjelang Idul Fitri 2024 ini, jalan lintas Palembang-Betung mengalami kemacetan parah hingga mencapai 23 kilometer.

Jalan lintas Palembang-Betung merupakan kawasan rawan kemacetan panjang karena menghubungkan beberapa kabupaten kota dan lintas provinsi.

Akibatnya, pemudik terpaksa berbuka puasa hingga menginap di pinggir jalan karena kendaraan mereka yang tidak bergerak selama berjam-jam.

Salah satu pemudik, Muis (26) mengatakan, kemacetan terjadi dari arah simpang Betung sampai ke daerah perkantoran Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada pukul 12.00 WIB.

Kemacetan sudah terjadi sejak Jumat (5/4/2024) sore kemarin. Hingga hari ini, kemacetan sudah mencapai 23,1 kilometer.

"Kami menginap di mobil dari semalem, jalan benar-benar tidak bergerak. Mesin mobil sampai panas," kata Muis, melalui sambungan telepon, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Beda Pendapat Kapolri dan Kapolres soal Penyebab Kemacetan Panjang Jalur Sumatra di Betung, Banyuasin

Muis adalah warga Palembang yang tinggal di Jambi dan hendak mudik ke kampung halaman. Kondisi kemacetan ini, hampir terjadi setiap tahun.

Hal itu disebabkan karena kondisi jalan di simpang Betung yang sempit serta kendaraan para pemudik yang tidak tertib berlalu lintas.

"Bahkan sekarang kondisinya sudah tiga jalur, mungkin buka puasa di jalan lagi ini," beber dia.

Hal serupa diungkapkan Alwi (32). Kemacetan di Betung tak dapat dihindari karena merupakan jalur satu-satunya ke Palembang.

Bila melewati jalan alternatif, ia akan memutar kembali ke arah Musi Banyuasin (Muba) menuju Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

"Jalurnya tambah jauh lagi walaupun memutar lewat PALI, jadi terpaksa hanya lewat sini," ungkap Alwi.

Alwi sudah terjebak kemacetan di Betung sejak pagi tadi bersama keluarganya. Sampai siang ini Masih macet parah.

"Banyak yang menyerobot jalan, kalau sabar saja tidak macet begini," keluhnya.

Penyebab kemacetan

Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengatakan, ruas jalan Betung ke arah Jambi relatif sempit dan adanaya elevasi antara jalan dengan bahu jalan yang cukup tinggi sehingga rawan kemacetan.

Baca juga: Betung-Palembang Macet Parah, Truk Logistik Diminta Putar Balik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com