SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir di Jalan Pantura Kaligawe Semarang arah Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) masih belum surut. Pada Minggu (7/4/2024), ketinggian air antara 25 sentimeter hingga 40 sentimeter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan, ketinggian di Jalan Pantura Kaligawe Semarang bervariasi.
"Total terdapat 12 pompa portabel dan lima dompeng untuk penanganan banjir," jelasnya saat saat dikonfirmasi, Minggu (7/4/2024).
Baca juga: Sempat Tergenang, Jalan Pantura Kaligawe Semarang Sudah Bisa Dilalui
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan banjir rob sedang terjadi pesisir utara Jateng.
"Semoga cuaca mendukung, genangan segera surut dan lalu lintas kembali normal," katanya.
Dia menjelaskan, upaya penanganan penarikan genangan air telah dimaksimalkan menggunakan pompa. Meski begitu, dia menyebut penurunan debit air belum signifikan.
"Sudah ada penurunan, tetapi tidak signifikan dikarenakan Kali Tenggang masih tinggi dan melimpas," ungkap dia.
Kendati begitu, upaya pengoptimalan pompa terus dilakukan. Dia menyebut, kondisi itu dapat dilihat di tikungan dan bawah Jembatan Tol Kaligawe yang telah kering.
"Di tikungan dan bawah Jembatan Tol Kaligawe sudah kering, tetapi kami masih standby," katanya.
Kini fokus titik pengeringan di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang. Menurutnya, di lokasi tersebut masih belum signifikan penurunannya.
"Kami sudah melakukan pompanisasi, ditambah hari ini juga mendatangkan tiga pompa dari Solo," ujarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.