Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Bandung, Balita di Pariaman Juga Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

Kompas.com - 06/04/2024, 11:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - BTM (4), balita asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat meninggal dunia diduga karena dianiaya ayah tirinya, Ujang Mulyadi (31) pada Kamis (4/4/2024) malam.

Diduga BTM meninggal di pangkuan sang ibu, Yuni Trisnawati (33) di tengah perjalanan dari Bandung ke Purwakarta.

Yuni pulang ke Purwakarta setelah ia dan dua anaknya diusir oleh Ujang setelah Ujang melakukan kekerasan fisik kepada BTM.

Tak hanya di Kabupaten Bandung. Nasib nahas juga dialami NZA (4,5), balita asal Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar).

Baca juga: Tangis Yuni Saat Tahu Balitanya Meninggal di Pangkuannya dalam Perjalanan Bandung ke Purwakarta

NZA juga meninggal dunia diduga dianiya oleh ayah tirinya pada Kamis (45/4/2024).

Sebelum meninggal, NZA di rumah bersama ayah tirinya. Sementara sang ibu berdagang di pasar.

Namun saat pulang, sang ibu kaget menemukan anaknya dalam terbaring dalam kondisi kaku dan dingin.

"Setelah berbuka puasa, ibu korban pulang ke rumah dan menemukan anaknya terbaring di kasur dengan kondisi tubuh yang dingin dan kaku," ungkap Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rinto Alwi.

Baca juga: Balita di Bandung Meninggal di Pangkuan Ibunya Saat Lapor Polisi, Korban Ternyata Dianiaya Ayah Tirinya

Sang ibu pun panik dan berusaha membangunkan anaknya, tapi tak ada respon. Sang ibu kemudian membawa anaknya ke rumah sakit dibantu dengan ayah tiri korban.

"Sesampainya di rumah sakit, dokter memastikan bahwa korban telah meninggal dunia. Saat itu, ayah tiri korban pura-pura menelepon di luar rumah sakit dan kemudian kabur melarikan diri," jelas Iptu Rinto Alwi.

Mendapat laporan kejadian tersebut, Tim Reskrim Polres Pariaman langsung menuju TKP.

Jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi..

"Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti terkait," tegas Iptu Rinto.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Bocah 4,5 Tahun di Pariaman Meninggal Diduga Dibunuh Ayah Tiri, Pelaku Kabur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com