Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Babel: Tak Ada Sampel dan Saksi yang Dikirim

Kompas.com - 05/04/2024, 15:55 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Bangka Belitung memastikan hingga kini tidak ada sampel atau saksi yang dikirim ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilu presiden dan wakil presiden 2024.

Komisioner Bawaslu Bangka Belitung Sahirin mengatakan, hanya ada lima daerah sampel yang diajukan ke MK dan Bangka Belitung tidak termasuk di dalamnya.

"Lima daerah itu Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten. Ini kita dari Bangka Belitung tidak ada," ujar Sahirin di kantor Bawaslu, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Di Sidang MK, Airlangga Bantah Bantuan Beras Pemerintah Bikin Harga Naik

Sahirin menilai, pelaksanaan Pemilu 2024 di Bangka Belitung relatif lancar dan aman.

Kalaupun ada temuan pelanggaran, tidak terlalu signifikan dan bisa langsung ditangani di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Misalkan ada data pemilih ganda atau surat suara yang kurang itu sudah bisa diantiasipasi dan diperbaiki. Kita juga maksimalkan upaya-upaya pencegahan," jelas Sahirin.

Tercatat selama periode Pemilu 2024 Bawaslu Bangka Belitung telah melakukan 111 kali pendidikan politik dan mengeluarkan 587 surat imbauan.

"Bahkan ada 1.411 temuan yang sudah kita sampaikan untuk diperbaiki bersama KPU," ucap komisioner yang mengawali karir dari Panwaslu Bangka Selatan itu.

Seiring berakhirnya tahapan Pemilu 2024, maka Bawaslu mulai mempersiapkan tahapan pilkada serentak, salah satunya yang telah dilakukan berupa apel siaga pengawasan.

Baca juga: Jawab Hakim MK, Muhadjir Sebut Tak Pernah Dapat Tugas Aneh dari Jokowi

Sementara itu, MK saat ini masih memproses gugatan terkait sengketa pemilu presiden dan wakil presiden.

Sebanyak empat menteri yakni Airlangga Hartarto (Menko Ekonomi), Muhadjir Effendi (Menteri PMK), Sri Mulyani (Menkeu) dan Tri Rismaharini (Mensos) telah dipanggil untuk memberi kesaksian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com