KOMPAS.com - YJ (37), pria di Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Selatan ditangkap polisi atas kasus pembunuhan kedua orangtuanya yakni L (68) dan B (65).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Buntu Tanete pada Rabu (4/4/2024) sekitar pukul 06.30 Wita.
YJ diduga memiliki ganguan kejiwaan karena pernah dirawat di RS Khusus Dadi Makassar. Selain itu, pelaku juga pernah dalam pengawasan Puskesmas Sumarorong.
Di hari kejadian, tepatnya pada Rabu pagi hari, pelaku mendatangi sang ibu, B yang sedang memasak di dapur. Tak banyak bicara, ia menusuk ibunya dari belakang dengan menggunakan badik.
Baca juga: Pria di Mamasa Sulbar Bunuh Kedua Orangtuanya, Pelaku Tewas Ditembak Polisi
Saat itu, korban sempat berteriak meminta pertolongan dan didengar oleh suaminya, L dan juga warga lain yang berada di rumah tetangga.
L yang berusaha menolong istrinya kemudian ditusuk badik di bagian dadanya oleh pelaku. B dan L kemudian dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
Pelaku sempat mengangkat jasad ibu dan ayahnya ke dalam rumah, lalu menutupinya dengan selimut.
Sekitar pukul 08.30 Wita, YJ mengambil anaknya di dalam rumah dan pergi ke arah hutan di belakang rumahnya.
Lalu pada pukul 09.00, anggota Polsek Sumarorong datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Baca juga: Sosok Anak di Medan yang Bunuh Ibunya dengan Sadis, Baru Bercerai dan Pernah Kecanduan Narkoba
Namun pada pukul 11.30 Wita, pelaku kembali muncul di TKP dengan mengamuk dan menyerang orang-orang yang ada di sekitar lokasi dengan badik.
Kapolsek Sumarorong Iptu Reynhard menyebut ia sempat meminta pelaku menyerahkan senjatanya.
"Pada saat dilakukan negosiasi anak dari pelaku langsung melarikan diri dari ke arah keluarganya dan seketika pelaku mengamuk dan membabi buta serta menyerang masyarakat yang berada di sekitaran TKP," jelas Akp Eru Reski dalam keterangan tertulisnya.
Akibat serangan itu, seorang dokter dan petugas medis yang akan melakukan visum terkena tebasan badik YJ.
"Dokter yang ingin melakukan visum awal terkena sabetan dan sekarang dirujuk ke rumah sakit di Polman. Kemudian ada satu lagi juga dari pegawai puskesmas terkena sabet di punggungnya diobati di puskesmas Nessawa tapi tadi informasinya dirujuk juga ke Polman," kata Reynhard.
Baca juga: Anak di Medan Bunuh Ibunya karena Sering Dimarahi, Jasad Korban Dikubur di Samping Rumah
Setelah pelaku menyerang warga, polisi memberikan tembakan peringatan. Namun pelaku tetap menyerang warga dan polisi.
Polisi pun menembak paha pelaku, tapi pelaku masih mengayunkan badik serta melawan polisi. Hingga akhirnya petugas menembak YJ hingga pelaku tewas di TKP.
Jasad YJ kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Mamuju, Sulawesi Barat.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor: Sari Hardiyanto), Tribun Sulbar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.