Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Terminal Purwokerto Jamin Penumpang Bus Tak Akan Diturunkan Sembarangan

Kompas.com - 04/04/2024, 09:40 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Bus Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjamin tak ada penumpang yang diturunkan sembarangan.

Diketahui, pada arus mudik nanti tidak menutup kemungkinan ada operator bus nakal yang menurunkan penumpang tak sesuai dengan tujuan seperti tertera pada tiket.

Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Bus Bulupitu Purwokerto, Eddi Susanto mengatakan, telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi arus mudik hingga balik nanti.

Baca juga: Puluhan Sopir Angkutan Mudik Gratis di Tangerang Jalani Tes Urine

"Termasuk antisipasi penumpang yang turun tidak sesuai tujuan, karena dari pengalaman yang sudah-sudah, kadang ada penumpang (tujuan) Banjarnegara atau Purbalingga (misalnya), tapi diturunkan di sini," kata Eddi kepada wartawan, Rabu (4/4/2024).

Untuk itu, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan para perwakilan operator bus AKAP yang ada di Terminal Bulupitu.

"Mereka sudah siap mengantisipasi, katakanlah ada penumpang yang diturunkan di jalan," ujar Eddi.

Petugas terminal, kata Eddi, akan mengecek ke dalam bus untuk memastikan para penumpang turun sesuai dengan tujuannya masing-masing.

"Begitu bus masuk di area kedatangan, nanti kami minta KPS-nya (Kartu Pengawasan). Kalau mau berangkat baru mengambil dokumen tersebut kepada petugas. Nanti petugas naik ke bus memastikan penumpang turun sesuai tujuan," jelas Eddi.

Berdasarkan data Terminal Bulupitu, setiap hari ada sekitar 180-200 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang beroperasi. Sedangkan untuk antarkota dalam provinsi (AKDP), ada sekitar 150-160 bus yang beroperasi setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com