Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibunuh, Eks Casis TNI AL Ditinggal di Kos-kosan di Padang

Kompas.com - 02/04/2024, 23:37 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebelum dibunuh, eks calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman ditinggal di kos-kosan selama 8 hari di Padang, Sumatera Barat.

Tersangka Serda Adan Aryan Marsal membawa Iwan dari Nias ke Padang pada 16 Desember 2022.

"Datang dari Nias, korban ditinggal di kos-kosan di Padang," kata Komandan Polisi Militer Angkatan Laut Lantamal II Padang Letkol Laut (PM) Yasir Fadly yang dihubungi Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Soal Kematian Iwan, Danlantamal II Padang: Penerimaan Casis TNI Tak Dipungut Biaya

Yasir mengatakan, di Padang, keluarga korban sering mendesak Serda Adan menanyakan kelulusan Iwan.

Akhirnya 22 Desember 2022, Serda Adan meminta Iwan membotaki kepalanya dan kemudian menggunakan baju TNI.

"Lalu difoto dan kemudian dikirim ke keluarga korban," tutur Yasir.

Baca juga: Polisi Ungkap Peran Tersangka Pembunuhan Eks Casis TNI AL

Menurut Yasir, ide untuk membunuh korban terlintas di benak Serda Adan saat di Padang.  Ia kemudian menghubungi Alvin yang merupakan teman satu sekolahnya dulu.

Pada 24 Desember 2022, Adan membawa Iwan ke Sawahlunto dengan menggunakan mobil rental yang di dalamnya sudah ada Alvin.

"Dalihnya membawa Iwan adalah untuk menemui seseorang yang bisa menolong meluluskan korban. Tapi itu cerita bohong tersangka, sebab sebenarnya adalah untuk dibunuh," kata Yasir.

Tersangka berencana membunuh korban di Danau Biru, Sawahlunto. Namun sebelum tiba di lokasi, korban minta turun karena ingin buang air kecil di Talawi, Sawahlunto.

Saat korban turun, kedua tersangka juga turun. Serda Adan kemudian mengunci kepala Iwan dengan tangannya, kemudian Alvin menusuk dada dan perut korban dengan pisau dari arah depan.

Jenazah korban, kemudian dibuang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kedua korban kemudian balik ke Padang. Barang bukti pisau dibuang di Salah satu sungai di Padang.

Setelah membunuh korban, Serda Adan kerap meminta uang ke keluarga korban dengan berbagai alasan. 

Seperti pembelian tiket pesawat, uang pulsa, hingga meminta membelikan burung untuk pamannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com